Jambi (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jambi menegaskan warga Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi, yang meninggal dunia pada saat pembubaran aksi pemblokiran jalan di daerah itu bukan akibat penganiayaan aparat.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto di Jambi, Sabtu, mengatakan berdasarkan informasi dari Kapolres Sarolangun korbanmeninggal dunia bukan karena dianiaya aparat, tetapi karena terjatuh ke parit.
"Diduga korban sebelumnya mengonsumsi minuman keras," kata dia.
Sebagai informasi, ratusan warga di Kecamatan Mandiangin kembali memblokir jalan Lintas Sarolangun- Jambi pada Sabtu setelah melakukan aksi serupa pada Jumat (3/11).
Warga Mandiangin yang tewas bukan dianiaya aparat
Petugas berjaga di lokasi pemblokiran jalan Sarolangun-Jambi, Sabtu (4/11/2023). (ANTARA/HO-Polda Jambi)
