Mataram (ANTARA) - Pakar hukum internasional Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat, Prof Muhammad Sood menyebut serangan pasukan Hamas ke Israel sebagai bentuk pembelaan.
"Kalau kita lihat serangan ini bukanlah bentuk perlawanan, melainkan bentuk pembelaan Hamas setelah sekian lama bertahan dari serangan Israel," katanya di Mataram, Senin.
Prof Sood mengatakan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seharusnya berperan penting dalam menyelesaikan konflik yang berlatar historis dan politis itu, termasuk negara-negara Timur Tengah yang berbatasan langsung dengan kedua negara konflik tersebut.
"Masalahnya dalam PBB ada Amerika Serikat, Inggris dan Prancis yang notabene mendukung negara Israel. Negara-negara Islam di Timur Tengah harusnya juga bisa melakukan hal yang sama," katanya.
Saat ditanya terkait dampak konflik yang terjadi terhadap Indonesia, Prof Sood menyebut belum dapat memastikan, hanya saja dari aspek politik pastinya akan terganggu.
Secara historis, dia menerangkan posisi Indonesia tentunya akan lebih dominan berpihak kepada Hamas Palestina, sehingga dukungan dalam bentuk diplomasi dan ekonomi harusnya dapat dilakukan Indonesia.
"Namun, kalaupun kita ingin bantu dari segi ekonomi cukup susah karena masuk wilayah Palestina perlu izin terlebih dahulu dari Israel," katanya.
Baca juga: Konflik dengan Hamas berlanjut, Kabinet Israel umumkan "keadaan perang"
Baca juga: Misi Iran di PBB sebut Teheran tidak terlibat dalam serangan Hamas ke Israel
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB