Islamabad (ANTARA) - Sedikitnya seribu orang tewas dan terluka dalam serangkaian gempa yang melanda wilayah barat laut Afghanistan pada Sabtu, menurut sejumlah pejabat setempat.
Juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Afghanistan Mullah Janan Saiq mengatakan jumlah korban jiwa dapat bertambah, seraya menambahkan bahwa getaran menyebabkan kerusakan berat di barat laut provinsi Herat dan Badghis.
"Tiga desa di provinsi Herat rusak total, ratusan warga masih terjebak di bawah reruntuhan," ungkap Saiq kepada Anadolu melalui sambungan telepon.
Dia menambahkan, sulit untuk mengetahui jumlah pasti korban jiwa, namun sejauh ini pejabat setempat melaporkan 1.000 orang tewas.
Menurut Survei Geologi (USGS), gempa kuat dengan magnitudo 5,5-5,9-dan 6,2 telah mengguncang provinsi-provinsi Afghanistan. Dikatakan pusat gempa berada 40 kilometer barat laut kota Herat.
Organisasi Kesehatan Dunia wilayah Afghanistan mengatakan timnya berada di rumah sakit-rumah sakit memberikan bantuan perawatan bagi mereka yang terluka dan memeriksa kebutuhan tambahan.
Berita Lainnya
BPBD ungkapkan 113 rumah rusak akibat gempa magnitudo 6,2 di Garut
29 April 2024 14:37 WIB
Gempa Garut sebabkan kerusakan rumah di Pangandaran
28 April 2024 11:46 WIB
Kemlu imbau WNI di Taiwan agar tetap waspada gempa susulan
23 April 2024 16:35 WIB
Gempa magnitudo 5,4 terjadi di Tanggamus, Lampung
08 April 2024 4:09 WIB
Kemlu pastikan tidak ada warga negara Indonesia yang jadi korban gempa di Taiwan
03 April 2024 14:13 WIB
Gempa magnitudo 7,5 dan 6,6 guncang Taiwan, Jepang keluarkan peringatkan tsunami
03 April 2024 9:52 WIB
BMKG: Gempa susulan terjadi di Tuban berkekuatan 4 magnitudo
26 March 2024 10:26 WIB
Ini dugaan pemicu gempa Tuban di Laut Jawa
22 March 2024 19:19 WIB