Islamabad (ANTARA) - Sedikitnya seribu orang tewas dan terluka dalam serangkaian gempa yang melanda wilayah barat laut Afghanistan pada Sabtu, menurut sejumlah pejabat setempat.
Juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Afghanistan Mullah Janan Saiq mengatakan jumlah korban jiwa dapat bertambah, seraya menambahkan bahwa getaran menyebabkan kerusakan berat di barat laut provinsi Herat dan Badghis.
"Tiga desa di provinsi Herat rusak total, ratusan warga masih terjebak di bawah reruntuhan," ungkap Saiq kepada Anadolu melalui sambungan telepon.
Dia menambahkan, sulit untuk mengetahui jumlah pasti korban jiwa, namun sejauh ini pejabat setempat melaporkan 1.000 orang tewas.
Menurut Survei Geologi (USGS), gempa kuat dengan magnitudo 5,5-5,9-dan 6,2 telah mengguncang provinsi-provinsi Afghanistan. Dikatakan pusat gempa berada 40 kilometer barat laut kota Herat.
Organisasi Kesehatan Dunia wilayah Afghanistan mengatakan timnya berada di rumah sakit-rumah sakit memberikan bantuan perawatan bagi mereka yang terluka dan memeriksa kebutuhan tambahan.
Berita Lainnya
Hunian tetap bagi korban bencana erupsi Gunung Lewotobi pakai teknologi tahan gempa
13 November 2024 15:00 WIB
Gempa vulkanik Gunung Lokon meningkat
09 November 2024 17:27 WIB
Apa itu gempa vulkanik dan bedanya dengan gempa tektonik
06 November 2024 16:47 WIB
Gempa bumi 4,8 magnitudo guncang Pesisir Barat Lampung
07 October 2024 11:17 WIB
BMKG sampaikan gempa dangkal guncang Sukabumi Rabu pagi
02 October 2024 11:35 WIB
Teknik bangun rumah aman gempa jadi daya tarik para peserta Latgab PMI
27 September 2024 16:19 WIB
IDI siagakan 40 tenaga medis bantu tangani korban gempa di Jawa Barat
20 September 2024 16:41 WIB
Seorang anak di Bandung dilaporkan meninggal tertimpa runtuhan terdampak gempa
20 September 2024 15:31 WIB