Bangkinang Kota (ANTARA) - Warga Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, ditemukan telungkup bersimbah darah di dalam rumahnya dengan luka bacok di kepala dan punggungnya penuh luka tusuk, Minggu (24/9/) sekira pukul 16.30 WIB.
Korban bernama Darwis (55) warga Dusun IV Pematang Kayu Arang, Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu. Kejadian ini diketahui pertama kali oleh Rehan (10) cucu korban.
Saat itu,Rehan sedang memanen buah sawit bersama kakeknya Heri Harmansyah (adik korban) yang tidak jauh dari rumah korban. Tiba-tiba terdengar suara motor pergi dari lokasi kejadianyang dikira adalah motor kakeknya yang dicuri orang.
Lalu ia tidak sengaja melihat ke dalam rumah korban, dari luar terlihat korban terlungkup bersimbah darah. Informasi tersebut lalu disampaikan keBhabinkamtibmas Desa Pangkalan Baru Aipda Adi Suryono hingga diteruskan kepadaPolsek Siak Hulu.
Kapolsek Siak Hulu AKP Zainal Arifin melalui Kanit Reskrim AKP Hendri Berson memerintahkan personel Piket Polsek Siak Hulu untuk mendatangi TKP serta membawa Ambulan.
Personil Polsek Siak Hulu segera ke lokasi kejadian langsung dan melakukan olah TKP. Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru
Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Aris Gunadi membenarkan kejadian pembunuh sadis itu. "Korban alami luka bacok di bagian belakang kepala dan sejumlah luka tusukan akibat benda tajam di bagian punggung korban," jelasnya.
"Pelaku dan motif kejadian belum kita tahu. Masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Berita Lainnya
Trump kembali kampanye di lokasi percobaan pembunuhannya
06 October 2024 17:39 WIB
Iran tuntut tanggung jawab Amerika Serikat atas pembunuhan pemimpin Hizbullah
01 October 2024 13:09 WIB
Warga Sebangar temukan mayat korban pembunuhan di jalan lintas Duri-Dumai, ini pelakunya
20 September 2024 16:50 WIB
Amerika Serikat tunggu Israel sebelum beri konsekuensi pembunuhan warganya
14 September 2024 13:05 WIB
Amerika Serikat sebut pembunuhan aktivis Turki-Amerika adalah 'tindakan keji'
13 September 2024 11:06 WIB
Kedubes Iran sebut pembunuhan Ismail Haniyeh bukti lain sifat teroris Israel
02 August 2024 14:09 WIB
Presiden Jokowi nyatakan pembunuhan Ismail Haniyeh tidak bisa ditoleransi
01 August 2024 11:39 WIB
Sejumlah anggota DK PBB kutuk pembunuhan pemimpin Hamas oleh Israel
01 August 2024 11:14 WIB