Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Pekanbaru menyiapkan sejumlah program pemberdayaan untuk membantu warga agar bisa keluar dari kemiskinan ekstrem.
Kepala Dinsos Kota PekanbaruIdrus mengatakan program ini memungkinkan warga yang mengalami kemiskinan ekstrem membuka usaha sesuai dengan bidang yang dikuasainya. Warga yang miskin ekstrem nantinya bisa memulai membuka usaha kecil lewat proses asesmen lebih dahulu.
"Kita kaji apa keahliannya. Jika nanti keahlian kuliner ya bisa buka usaha kuliner," katanya, di Pekanbaru, Jumat.
Program pemberdayaan warga miskin ekstrem ini, kata dia, juga mendapat dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Mereka yang hendak membuka usaha kuliner bisa mendapat dukungan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Pekanbaru.
Apabila keahliannya bertani atau membuat tambak ikan, kata dia, mereka bisa mendapat dukungan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru.
Program ini tentu menjadi program jangka panjang. Dalam arti pemerintah berupaya tidak memberi ikan langsung tetapi dengan memberi pancingnya.
"Dinas Sosial juga mendukung pemberdayaan ini, setelah mendapat pelatihan tentu warga tersebut bakal mendapat dukungan modal," katanya.
Penjabat Wali Kota PekanbaruMuflihun mengatakan masih ada 4.000 warga Pekanbaru yang mengalami kemiskinan ekstrem. Dia meminta perusahaan juga bisa mengucurkan dana tanggung jawab sosialnya untuk memberantas kemiskinan ekstrem.
"Saya minta para camat mendata rumah yang belum berlantai dan tidak layak ditempati. Pemkot Pekanbaru dan perusahaan berkolaborasi menuntaskan persoalan kemiskinan ekstrem," kataMuflihun
Atasi kemiskinan ekstrem di Pekanbaru
Kepala Dinsos Kota Pekanbaru Idrus menyampaikan program pemberdayaan bagi warga miskin ekstrem. (ANTARA/HO-Pemkot Pekanbaru)
