Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan uji coba menumpangi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim menuju Stasiun Tegalluar, Kamis, dengan kecepatan maksimum 385 kilometer per jam.
Luhut tiba di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 10.37 WIB. Dia menumpangi kereta cepat itu didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, beserta pejabat PT Kereta Api Indonesia dan PT Kereta Cepat Indonesia China.
"Kami mencoba tadi kereta ini dari Jakarta kemari dengan kecepatan 385 kilometer per jam, sebentar, tapi rata-rata 355 kilometer per jam," kata Luhut di Stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Menurutnya, dalam sesi uji coba itu, perjalanan dari Stasiun Halim ke Padalarang memakan waktu sekitar 30 menit dan hingga ke Stasiun Tegalluar itu memakan waktu totalnya sekitar 45 menit.
Dia memastikan uji coba itu berjalan dengan baik tanpa adanya kendala. Bahkan, kata dia, perjalanan kereta cepat itu pun cukup nyaman meski dalam kondisi kecepatan tinggi.
Jika sudah beroperasi normal dan mengangkut penumpang, menurutnya bakal ada sebanyak 68 kali perjalanan Jakarta-Bandung dalam satu hari dengan penumpang rata-rata sebanyak 600 orang.
"Ini program jangka panjang yang telah dikerjakan teman-teman, teman kontraktor dari Tiongkok, dan dari Indonesia, yang bahu membahu menyelesaikan proyek ini," kata dia.
Setelah turun dari kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Luhut lantas menyapa sejumlah pekerja dari KCIC sambil didampingi oleh Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia.
Kemudian Luhut juga meninjau Depo Kereta Cepat di Tegalluar bersama para pejabat. Lalu sekitar pukul 11.55 WIB, Luhut kembali ke Jakarta dengan menumpangi kembali kereta cepat tersebut.
Baca juga: Struktur bangunan kereta cepat Jakarta-Bandung didesain tahan gempa hingga 8,0 magnitudo
Baca juga: PLN: 90 persen infrastruktur kelistrikan kereta cepat Jakarta Bandung telah siap