Bupati Siak Riau lepas 205 calon haji ke Tanah Suci

id Bupati, Siak, haji

Bupati Siak Riau lepas 205 calon haji ke Tanah Suci

Bupati Siak, Alfedri menyalami calon haji yang berangkat dari Aula Embarkasi Haji Antara Pekanbaru menuju Embarkasi Batam lalu menuju Medinah, Arab Saudi. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Pekanbaru (ANTARA) - Bupati Siak Alfedri melepas keberangkatan 205 calon haji daerahnya dari Aula Pemberangkatan Asrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Pekanbaru menuju Embarkasi Batam untuk kemudian langsung ke Madinah, Arab Saudi.

Alfedri mendoakan calon haji menjadi haji yang mabrur dan diberikan kesehatan, keselamatan, kemudahan dalam melaksanakan rukun syarat sah wajib dan sunnah haji. Ia juga mengingatkan calon haji senantiasa menjaga kebersamaan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

"Bapak ibu di sana selalu kompak dan menjaga kebersamaan agar dalam menjalankan ibadah haji bisa berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan," kata Alfedri, Sabtu kemarin.

Sebanyak 205 calon haji asal Kabupaten Siak lebih awal diberangkatkan menuju tanah suci Mekkah tergabung di kelompok terbang (kloter) 15. Sementara itu, sisanya sebanyak 23 orang tergabung di kloter 32 bersama dengan 128 asal Kepulauan Meranti yang akan berangkat pada tanggal 21 Juni mendatang.

Dia berpesan untuk menjaga komunikasi yang efektif, para jamaah calon haji dapat membentuk grup percakapan. Diharapkan dapat saling mengingatkan, memberikan dukungan, dan berbagi informasi yang relevan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan baik.

"Nanti bapak ibu bisa buat grup agar di sana lebih mudah komunikasi. Jaga kekompakan, saling peduli satu sama lain. Dan yang terpenting jaga kesehatan, karena haji merupakan ibadah fisik yang membutuhkan kebugaran tubuh dan kondisi kesehatan yang baik,” ucapnya.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Siak Erizon Effendi menyebutkan calon haji asal Kabupaten Siak secara keseluruhan berjumlah 231 orang, yang terbagi dalam 2 kloter yakni kloter 15 dan kloter 32. Dimana kloter 15 sebanyak 208 orang dan kloter 32 sebanyak 23 orang.

"Dari jumlah 231 orang, 3 orang ditunda keberangkatannya pada 2023. Dan yang tergabung dalam kloter 15 ini, seharusnya berangkat sebanyak 208 JCH, namun diberangkatkan hanya 205 orang, dikarenakan 2 orang meninggal dunia dan 1 orangnya lagi akan diberangkatkan dalam kloter 32 pada tanggal 21 Juni mendatang," ujarnya.