"Sayap Kecil Garuda", Kisah Pancasila dalam Keseharian

id sayap kecil, garuda kisah, pancasila dalam keseharian

"Sayap Kecil Garuda", Kisah Pancasila dalam Keseharian

Jakarta, (Antarariau.com) - Ternyata tidak semua anak sekolah hapal dengan Pancasila dan makna lambangnya. Fakta ini terbukti lewat Pulung, siswa kelas 2 SMP yang ternyata tidak tahu tentang Pancasila.

Tapi tunggu dulu, kenyataan tersebut hanya ada dalam adegan film "Sayap Kecil Garuda”. Pulung (Rizky Black), memang memiliki daya ingat yang lemah. Dia pernah tidak naik kelas saat SD dan SMP, karena kemampuan menghapalnya, tidak seperti anak-anak remaja yang lain.

Namun secara tidak sadar, Pulung sebenarnya sudah mengamalkan Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari. Seperti, setelah pulang sekolah, sebelum mengaji di surau, dia rajin membantu kakeknya untuk mengumpulkan beras perelek (beras yang dikumpulkan warga sebesar satu kaleng susu untuk yang tidak mampu). Pulung juga tanpa pamrih suka menolong orang, soleh, dan mudah bergaul.

Sifat Pulung ini, berbanding terbalik dengan Fandi (Diza Refengga), teman satu sekolahnya yang berprestasi dan hapal Pancasila. Sayangnya, Fandi tidak pernah mengamalkannya dalam keseharian. Namun, Pulung, Fandi, dan Asih (Baby Mamesa, siswi unggulan), sama-sama dicalonkan menjadi ketua Osis.

Pulung pun ditantang menghapal Pancasila dan menyebutkannya dihadapan seluruh siswa sekolah, untuk membuktikan jika dia mampu menjadi ketua Osis. Kira-kira, mampukah Pulung menghapal dan terpilih menjadi ketua Osis?

Film ini bukan hanya bercerita mengenai Pancasila dalam kehidupan masyarakat. Namun, ada juga konflik antara Pulung, Kakek Pulung (Gatot Brajamusti), dan Ibu Pulung (Reza Artamevia) yang sudah delapan tahun meninggalkannya. Ada juga kisah kebesaran hati Pulung yang memberikan piala lomba gambarnya, untuk seorang anak tuna netra yang ingin merasakan jadi pemenang lomba.

"Sayap Kecil Garuda", merupakan sebuah film yang penuh dengan pesan moral, dan sangat mengedukasi anak-anak dan remaja. Film tersebut pun sangat layak menjadi tontonan siswa sekolah dan juga orangtua. Penasaran? Langsung saja sambangi bioskop kesayangan Anda, mulai tanggal 22 Januari 2014. (Maria Cicilia Galuh/AL)