Kemenkumham Riau lakukan pembaharuan pendataan dan pembinaan Notaris di Dumai

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara, kemenkumham

Kemenkumham Riau lakukan pembaharuan pendataan dan pembinaan Notaris di Dumai

Pekanbaru (ANTARA) - Selaku Ketua Majelis Kehormatan Notaris Wilayah Riau, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Mhd. Jahari Sitepu melakukan koordinasi dan pembinaan Notaris di penjuru wilayah Riau secara rutin. Kali ini, Kamis (2/3), didampingi oleh Anggota Majelis Kehornatan Notaris Wilayah Provinsi Riau Syafrijon, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik, Kepala Rutan Dumai Bastian Manalu dan Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Kanim Dumai, Boyke beserta tim, Jahari melakukan pembinaan di Kota Dumai.

Bertempat di Sona View Hotel Dumai, Kakanwil merangkai dua agenda sekaligus yakni, Koordinasi dan Pembinaan Notaris Daerah Dumai serta Pembaruan dan Pendataan Notaris. “Kegiatan hari ini merupakan kegiatan pembinaan kepada notaris yang merupakan salah satu kewenangan yang diamanahkan oleh undang-undang dengan maksud sebagai upaya pencegahan yang diberikan Majelis Kehormatan Notaris kepada para Notaris. Agar kepada para notaris dalam bertindak dan bertugas sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku,” terang Jahari saat menyampaikan kata sambutan.

Dari jumlah data anggota Ikatan Notaris Indonesia (INI) Dumai yang tercatat saat ini terdapat 33 notaris yang telah terdaftar, namun jumlah yang hadir pada kegiatan ini hanya sebanyak 25 orang. Untuk itu, Kakanwil menghimbau agar Para Notaris mempersiapkan berkas-berkas terkait pembaharuan dan pendataan notaris Kota Dumai sesuai dengan surat edaran yang telah disampaikan.

Berkas tersebut meliputi pengumpulan data specimen alamat notaris. “Yang mana, Kegiatan ini juga bertujuan agar data notaris kota Dumai dapat sinkron dengan data yang ada di Dirjen AHU, Kanwil kemenkumham Riau, Pengwil maupun Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia sehingga terwujud satu data yang harmonis,” tambah Kakanwil.

Menyikapi tingginya potensi penyelewengan, manipulasi, penyesatan dan pelanggaran yang erat dengan pekerjaan notaris, Kakanwil berpesan agar selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dan menjunjung tinggi kode etik notaris. “Ada SOP yang telah ditetapkan untuk diikuti dan dipedomani.

Bekerjalah dengan sebaik-baiknya dengan jalan yang lurus. Kalau dalam agama Islam disebutkan agar setiap umat berjalan berdasarkan shirat al-mustaqim. Dengan begitu setiap pekerjaan yang dikerjakan akan menjadi berkah bukan bencana. Ada yang nakal, saya tak segan-segan menindak. Saya sikat!,” tegas Jahari keras.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang bertujuan untuk mendengarkan permasalahan yang dihadapi notaris di wilayah Dumai dan mencari solusi yang terbaik dalam mengemban tugas dan fungsi secara optimal.