Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menganggarkan dana sebesar Rp3 miliar untuk memperbaiki Jalan Todak di Kecamatan Payung Sekaki yang rusak parah sehingga sulit dilalui kendaraan.
"Diupayakan ada perbaikan pada Februari nanti, menunggu pengesahan RAPBD 2014," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru Azmi di Pekanbaru, Minggu.
Pernyataan tersebut menanggapi pernyataan Anggota DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza bahwa sejumlah jalan rusak parah dan sudah seperti kubangan kerbau diantaranya Jalan Todak yang hingga kini belum diperbaiki.
Jalan lain yang rusak adalah Jalan HR Soebrantas, Jalan Garuda Sakti, Jalan Pasir Putih, Jalan Soekarno-Hatta (depan Pasar Arengka) dan Jalan Bahana Ujung.
Sebagai bentuk protes, sejumlah warga menanam pohon pisang dan kelapa sawit di tengah jalan tersebut sebagai sindiran karena tidak juga diperbaiki.
Zaidir Albaiza merasa kecewa terhadap kinerja aparat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkot Pekanbaru terutama dalam perbaikan dan pemeliharaan jalan.
Ia mengungkapkan ada keanehan bahwa Jalan Sudirman dan Jalan Kereta Api yang sudah mulus tapi kemudian ditambal lagi dengan konstruksi aspal panas campur (hotmix) yang lebih baik.
Pada suatu kunjungan ke beberapa wilayah, dirinya mendapat masukan dari warga yang menyoroti lambannya perbaikan insfrastuktur jalan yang rusak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru, Azmi mengatakan perbaikan Jalan Todak akan dilakukan dengan cara membangun ulang karena kondisi yang rusak parah. Perbaikan itu seperti peninggian badan jalan mengunakan material hotmix.
