Beijing (ANTARA) - Seorang juru bicara dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China, Jumat (3/2), mengonfirmasi masuknya sebuah pesawat sipil secara tidak sengaja ke wilayah udara Amerika Serikat (AS) karena dalam keadaan kahar (force majeure).
Menurut laporan media sebelumnya, sebuah pesawat tak berawak China baru-baru ini terlihat di wilayah udara AS.
Juru bicara itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat itu berasal dari China dan merupakan pesawat sipil yang digunakan untuk penelitian meteorologi.
Dipengaruhi oleh Westerlies dan dengan kemampuan self-steering yang terbatas, pesawat itu menyimpang jauh dari jalur yang direncanakan.
Pihak China menyesalkan masuknya pesawat yang tidak disengaja ke wilayah udara AS itu. Juru bicara itu menambahkan pihak China akan terus berkomunikasi dengan pihak AS dan menangani situasi tak terduga yang disebabkan oleh keadaan kahar itu dengan baik.
Baca juga: Para pembuat kapal China proyeksikan industri kapal bermasa depan cerah
Baca juga: Pesawat amfibi AG600 China mulai memasuki fase uji terbang kelaikan udara
Berita Lainnya
Atur waktu perjalanan mudik agar anak tidak lelah di jalan
28 March 2024 16:05 WIB
Otoritas AS terus cari 6 orang pekerja yang diduga tewas akibat jembatan ambruk
28 March 2024 16:00 WIB
Bank Indonesia imbau masyarakat menukar rupiah di titik layanan BI dan perbankan
28 March 2024 15:51 WIB
Indonesia undang 44 pemimpin negara untuk hadiri Forum Air Sedunia di Bali
28 March 2024 15:46 WIB
Analis: Rupiah berpeluang menguat terhadap dolas AS seiring imbal hasil SBN kian menarik
28 March 2024 15:38 WIB
KPU pertanyakan AMIN yang baru layangkan keberatan soal Gibran
28 March 2024 15:31 WIB
BOE bakal memproduksi layar 6,1 inci untuk iPhone SE 4
28 March 2024 15:27 WIB
Cinta Laura berusaha untuk tetap produktif selama Ramadhan
28 March 2024 15:17 WIB