Pekanbaru, (Antarariau.com) - Polisi menyimpulkan kerangka tengkorak manusia yang ditemukan warga di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, kuat dugaan merupakan korban pembunuhan.
Kepala Kepolisian Sektor Tampan Kompol Suparman di Pekanbaru, Kamis, mengatakan dugaan tersebut diperkuat dengan hasil otopsi tim Forensik Polda Riau di RS Bhayangkara, Pekanbaru.
"Korban diduga kuat dibunuh dengan sadis," kata Suparman.
Kejadian penemuan kerangka tubuh manusia sempat menghebohkan warga Pekanbaru pada pekan lalu. Warga tidak sengaja menemukan kerangka manusia itu ketika menggali lahan.
Anehnya, tidak ada identitas diri yang tertinggal di kerangka itu, namun gelang emas masih berada di tangan kanannya.
"Hasil otopsi tengkorak tersebut berjenis kelamin perempuan. Pembunuhan terhadap korban diduga dengan menggunakan benda tumpul yang menghantam bagian kepala dan pelipis serta matanya," katanya.
Berdasarkan hasil otopsi, lanjutnya, bisa diketahui ciri-ciri korban berkelamin wanita berusia sekitar 17 sampai 30 tahun. Tingginya berkisar 155-160 centimeter dengan rambut lurus dan kulit kuning langsat.
"Korban tewas diperkirakan sekitar tahun 2012," ujarnya
Ia mengatakan pihaknya hingga kini terus melakukan penyelidikan terhadap tengkorak manusia yang diduga korban pembunuhan itu. Pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya juga belum ada yang datang.
