Kesultanan Indragiri Meriahkan Festival Keraton Se-Dunia

id kesultanan indragiri, meriahkan festival, keraton se-dunia

Rengat, (Antarariau.com) - Kesultanan Indragiri, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, ikut memeriahkan Festival Keraton se-Dunia di kawasan Monumen Nasional Jakarta pada 8 Desember lalu.

"Dalam festival yang diikuti 1.603 peserta itu, Kabupaten Indragiri Hulu menampilkan Kesultanan Indragiri yakni Sultan Arif SH, Al-Haj, Sultan Indragiri ke-26 dan Pangeran Mahkota Tengku Parameswara," kata Pangeran Mahkota Kesultanan Indragiri, Tengku Parameswara, di Rengat, Selasa.

Ia mengatakan ajang "World Royal Heritage Festival" yang diadakan Pemerintah DKI Jakarta di kawasan Monumen Nasional, Jakarta pada 8 Desember 2013 itu diikuti peserta dari seluruh wilayah Indonesia.

Tampilnya Kesultanan Indragiri itu membuktikan bahwa Kesultanan Indragiri sudah dikenal oleh dunia sehingga diikutsertakan dalam acara besar itu.

Namun, hal yang lebih menarik adalah Kesultanan Indragiri mendapat sambutan luar biasa sehingga akan membawa nama harum daerah.

Sebanyak 1.603 peserta Kirab Budaya ini terdiri dari 28 kelompok yang berasal dari Tanah Air, seperti; Siladendeng Lombok, Alam Melayu Minangkabau, Kasunanan Surakarta, Kepangeranan Gebang Kinatar dan Kesultanan Pamekasan.

Selain itu, ada pula peserta dari kerajaan dunia, di antaranya Kerajaan Inggris, Skotlandia, dan Kerajaan Islam Brunei Darussalam juga turut meramaikan pawai Kirab Budaya pada acara puncak "World Royal Heritage Festival" itu.

"Sultan Indragiri Tengku Arif ikut serta dalam acara kirab budaya mengelilingi Monas menggunakan kereta kencana. Kirab dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok," ujarnya.

Puluhan kereta kencana tersebut berkeliling Monas dimulai dari Medan Merdeka Utara dan akan kembali lagi ke Monas melalui Medan Merdeka Selatan.

Keikutsertaan Kesultanan Indragiri dalam Festival tersebut melalui Forum Silaturahmi Kerajaan Nusantara (FSKN) yang berpusat di Solo.

"Kami menjadi tamu kehormatan bersama utusan Kesultanan Siak, Gunung Sahilan, Rokan dan Pelalawan dari Provinsi Riau," sebutnya.

Tengku Parameswara menyayangkan bahwa Kesultanan Indragiri tidak dapat mengikuti festival lainnya seperti festival kuliner dan tari. Hal ini disebabkan keterbatasan dana.

"Lain halnya dengan Kesultanan Siak, yang mendapat dukungan dari Pemkab Siak sehingga dapat mengikuti festival tari. Mereka membawa sedikitnya 100 orang pasukan kerajaan dalam acara kirab budaya ini," ucapnya.