Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia meluncurkan program Integrasi Pendidikan Anti-Narkoba (IPAN) pada kurikulum satuan pendidikan menengah dan satuan pendidikan khusus di Provinsi Riau.
Peluncuran program dilakukan Kepala BNN Komisaris Jenderal PolisiPetrus Reinhard Golose dan Gubernur Riau Syamsuar bersama jajaran forkopimdadi Gedung Daerah Balai Serindit Kota Pekanbaru, Rabu.
"Sektor pendidikan berperan penting dalam melahirkan generasi muda berkualitas. Sumber daya manusia yang unggul sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan global yang semakin kompleks saat ini," kata Gubernur Riau Syamsuardalam sambutannya.
Ia mengatakan dalam menghadapi tantangan global dibutuhkan upaya nyata berupa pengembangan inovasi edukatif integrasi pendidikan antinarkoba pada kurikulum satuan pendidikan agar dapat membentengi generasi muda dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Menurut Syamsuar, peredaran gelap narkoba kini sudah menyasar seluruh lapisan masyarakat, termasuk lingkungan pendidikan dengan sasaran utama yang dibidik para bandar narkoba adalah para pelajar dan mahasiswa sebagai generasi penerus masa depan.
"Oleh karenanya, program Integrasi Pendidikan Anti-Narkoba (IPAN) pada kurikulum satuan pendidikan menengah dan satuan pendidikan khusus sangat dibutuhkan. Anak-anak sekolah di Riau dapat mengetahui tentang bahaya narkoba sehingga anak-anak menjadiantinarkoba," ujarnya.
Ia menambahkanprogram IPAN menyisipkan pendidikan antinarkoba pada kurikulum pendidikan, meliputi seluruh mata pelajaran terutama mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Pendidikan Kewarganegaraan, serta Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Kebijakan ini dikuatkan dengan terbitnya Peraturan Gubernur Riau Nomor 13 Tahun 2022 tentang Integrasi Pendidikan Anti-Narkoba pada Kurikulum Satuan Pendidikan Menengah dan Satuan Pendidikan Khusus.
Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepakatan antara kepala BNN Provinsi Riau dan Plt. kepala Dinas Pendidikan setempat.
Selain itu, Kepala BNNKomisaris Jenderal PolisiPetrus Reinhard Golosemenyerahkan piagam penghargaan kepada Gubernur Syamsuaratas peran aktifnya dalam pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Dalam sambutannya, Kepala BNNPetrus Reinhard Golose mengungkapkan dalam dua tahun terakhir (2021-2022) tercatatsekitar 720,4 kilogram lebih narkoba yang berhasil disita di Kepulauan Riau, sedangkan dari Riau diamankan sebanyak 574 kilogram sabu-sabu.
Berita Lainnya
Pemprov Riau hibahkan 10 ribu meter persegi lahan untuk pengadilan militer
16 December 2024 20:56 WIB
Sukses dukung UMKM naik kelas, Pemprov Kepri tambah pagu subsidi ke BRK Syariah
16 December 2024 12:15 WIB
Pemprov DKI targetkan seluruh armada Transjakarta berbasis listrik di 2030
10 December 2024 14:37 WIB
Pemprov Riau peroleh dana pengembangan lingkungan hidup 2,07 juta dolar AS
07 December 2024 20:02 WIB
Pemprov DKI optimalkan pemeliharaan rumah pompa agar maksimal tangani banjir
07 December 2024 11:38 WIB
Pemprov DKI perbanyak RTH guna perbaiki kualitas udara
06 December 2024 13:27 WIB
Pemprov Riau segera tetapkan status siaga banjir dan tanah longsor
04 December 2024 22:22 WIB
Sebanyak 113.000 warga Pekanbaru terima kartu prakerja
02 December 2024 6:34 WIB