Tembilahan (ANTARA) - Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Indragiri Hilir, Tantawi Jauhari menyebutkan Khairul Fatah ditunjuk sebagai cadangan pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-40 tingkat Provinsi Riau karena terkendala administrasi karena identitas diri yang bersangkutan tidak sesuai dengan ijazah yang akan diserahkan kepada panitia MTQ tingkat provinsi.
"Kita (Panitia LPTQ) Kabupaten Inhil telah berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan yang bersangkutan untuk bisa mengikuti MTQ tingkat Provinsi, namun terkendala oleh identitas yang bersangkutan tidak sesuai dengan Ijazah," sebut Tantawi Jauhari di Tembilahan, Selasa.
Menurut Tantawi, Khairul Fatah hampir dikeluarkan dari anggota peserta karena masalah identitas tersebut. Namun dengan perjuangan tim,Khairul Fatah tetap diterima namun hasil akhir hanya bisa dimasukkan sebagai peserta cadangan.
Tantawi juga menjelaskan, petunjuk panitia saat itu diminta memperbaiki data kependudukan yang bersangkutan menyesuaikan dengan ijazah yang akan dijadikan acuan.
“Kita harus mengurus lagi ke Disdukcapil, sementara hanya punya waktu 1 hari menjelang penutupan validasi, makanya hanya bisa dimasukkan dulu ke cadangan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Kabupaten Indragiri Hilir mengirim kafilah dalam perhelatan MTQ ke XL tingkat provinsi yang dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dengan jumlah keseluruhan 107 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari pembina atau pengarah sebanyak lima orang, peserta 54 orang, pelatih atau pendamping 30 orang, offisial 10 orang, dan tim medis lima orang serta tiga orang lainnya yang merupakan pengurus.
Baca juga: Khairul Fatah juara MTQ Inhil ternyata hanya sebagai cadangan di MTQ Provinsi