Anggar - Peanggar Riau Dulang Lima Emas di Semarang

Pekanbaru, 11/9 (Antara) - Peanggar Riau mendulang sebanyak lima medali emas dalam kejuaraan terbuka untuk nomor kadet dan junior beregu maupun perorangan di Semarang, Jawa Tengah, sejak Sabtu (7/9) hingga Rabu.

"Anak-anak mampu mengumpulkan lima medali emas, satu perak dan lima perunggu setelah mengalahkan tuan rumah dan atlet Sumut," kata Sekum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Riau Zulkifli dihubungi dari Pekanbaru, Rabu.

Medali emas itu, kata dia, diperoleh secara beregu untuk nomor kadet putri senjata floret bahwa peanggar asuhan mampu menumbangkan tim dari Sumut dengan skor akhir 45-24.

Demikian pula, peanggar Riau mengalahkan tuan rumah Jateng untuk nomor beregu putra senjata floret dengan skor 44-39.

Bahkan, medali emas lainnya diraih untuk nomor beregu junior putra senjata sabel mengalahkan tim Jawa Timur dengan skor 45-39.

Menurut dia, peanggar Riau juga mendapatkan medali perak untuk nomor perorangan putra senjata degen.

Sebelumnya, peanggar Riau Nurul Aini meraih dua medali emas untuk senjata floret pada kelas perorangan kadet dan junior.

Ia mengatakan bahwa lima medali perunggu tersebut diraih masing-masing oleh M. Zuhdi, Fachrozi, Megawati, Jani Pratawa, dan Fauzan Febriansyah.

Peanggar yang prestasi tersebut merupakan hasil pembinaan secara serius terhadap peanggar muda potensial di Pekanbaru dan beberapa wilayah lainnya di Riau.

Pengurus Ikasi Riau mengirim sebanyak 14 atlet pada kejuaraan terbuka di Semarang, mereka merupakan andalan untuk senjata degen dan floret perorangan putra dan putri.

Untuk menghadapi kejuaraan terbuka tersebut, atlet latihan rutin di kawasan Kampus Universitas Lancang Kuning, Rumbai pada arena bekas PON XVIII/2012.

Selama ini, menurut dia, atlet anggar Riau rajin latihan tetapi minim mengikuti aneka kejuaraan sehingga ketika bertanding tidak mengalami demam panggung.

Pengurus Ikasi Riau tidak mematok target medali pada kejuaraan di Semarang tersebut dengan catatan utama untuk menambah jam terbang bertanding.