Pekanbaru (ANTARA) - Dosen Universitas Islam Riau (UIR) sekaligus pengamat kriminal, Prof Dr Syahrul Akmal Latif menilai adanya aksi diduga geng motor oleh sekelompok remaja di Pekanbaru baru-baru ini bertujuan agar mereka mendapatkan pengakuan publik.
"Sasaran dari target kesadisan kelompok ini tak memilih-milih korban, tujuannya untuk dapat diakui dan ditakuti. Dalam teori lower class culture, yang penting bagi pelaku itu untuk bagaimana mendapatkan pengakuan dari publik. Makanya, target kesadisan begal sekarang tanpa ada memilih korban. Tujuannya untuk bisa diakui dan takuti," terang Syahrul.
Sebab menurutnya, tindakan kekerasan dan sadis terhadap seseorang itu biasanya ada target operasi, namun di kasus ini pelaku baru di tahap mendeklarasi keberadaan mereka agar mendapatkan pengakuan masyarakat seolah mereka orang yang ditakuti.
"Ini sesuatu yang tak seharusnya dilindungi. Tak boleh ada perlindungan karena tak ada klausul hukum yang melindungi penjahat," katanya.
Sebagai antisipasi hal-hal serupa dapat terjadi lagi, menurutnya, langkah yang tepat yaitu pihak kepolisian dapat mengintensifkan patroli. Tujuannya agar membuat ruang gerrak para pelaku terhimpit.
"Preventif pencegahan itu ada di tingkat rutinitas patroli," ucapnya.
Selain itu Bhabinkamtibmas perlu pula mensosialisasikan ke masyarakat agar tak melewati jalan-jalan sepi pada waktu rawan apabila tak ada kepentingan yang mendesak.
Ditambah pula masyarakat jangan membawa barang-barang yang berpotensi mengundang para pelaku kejahatan.
"Masyarakat juga harus waspada, artinya tingkat rutinitas dan mobilitas mesti dikondisikan. Seperti kejadian baru-baru ini, tak perlu lah keluar malam bila tak ada yang penting," sebutnya.
"Diperlukan atensi kepolisian untuk kerap melakukan patroli malam dan bhabinkamtibmas juga mensosialisasikan ke masyarakat. Intinya, kita mesti bersinergi antara masyarakat dan aparat untuk saling meningkatkan tingkat kewaspadaan," pungkas Syahrul.
Berita Lainnya
Sembilan penjahat jalanan diungkap polisi Pekanbaru, enam di antaranya masih bocah
09 October 2023 15:49 WIB
Pria di Pekanbaru ditikam anggota geng motor saat tunggu jemputan
04 September 2023 12:11 WIB
IC, Ketua geng motor resahkan warga Pekanbaru jadi buruan polisi
04 February 2023 10:07 WIB
Lagi-lagi didominasi anak di bawah umur, komplotan geng motor di Pekanbaru diringkus
03 February 2023 13:03 WIB
Geng motor resahkan warga Pekanbaru diringkus, ternyata di bawah umur
16 January 2023 18:39 WIB
Polisi buru penyebar hoaks penganiayaan geng motor di Pekanbaru
15 January 2023 13:02 WIB
Waspadai geng motor, Polresta Pekanbaru bentuk tim gabungan
12 January 2023 13:16 WIB
Polresta Pekanbaru buru geng motor resahkan warga
10 January 2023 12:50 WIB