Pekanbaru, (antarariau.com) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan menyatakan sebagian besar wilayah di Provinsi Riau khususnya Pekanbaru masih sangat rawan peredaran jajanan berbuka puasa mengandung zat berbahaya.
"Kami mengimbau agar masyarakat dapat mewaspadainya dan tidak membeli jajanan baik minuman maupun makanan berbuka secara sembarangan," kata Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Pekanbaru, Adrizal, kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Imbauan tersebut disampaikan Adrizal mengingat sebelumnya tim pemantau pasar Ramadhan di Pekanbaru menemukan dua sample jajanan berbuka puasa ternyata mengandung zat pewarna tekstil yang berbahaya bagi kesehatan manusia yang mengonsumsinya.
Dua jenis produk pangan tersebut kata Adrizal, di antaranya yakni produk pencampuran untuk pembuatan es cendol atau cincau, serta delima.
Hal itu didapati setelah BBPOM melakukan pengujian sample secara berkala terhadap jajanan baik makanan maupun minuman yang ada di sejumlah pasar Ramadhan di Pekanbaru.
"Dengan temuan tersebut, kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai jajanan berbuka yang dijajakan para pedagang pinggir jalan," katanya.
Adrizal mengatakan, BBPOM saat ini sangat mengharapkan masyarakat lebih cerdas dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB