Upaya PT EDI bantu pembangunan di Rokan Hulu

id Pt Edi, rohul

Upaya PT EDI bantu pembangunan di Rokan Hulu

Dokumentasi - Perkebunan kelapa sawit di Riau. (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Industri Perkebunan Kelapa Sawit memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung bagi perkembangan daerah. Tidak sekedar itu, perusahaan perkebunan kelapa sawit juga telah memberikan dampak yang signifikan dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainabledevelopmentgoal’s/SDG’s).

“Baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu daerah dalam mencapai SDG’s,” kata Community Development Officer (CDO) PT EDIGinanjarMaolidkepada ANTARA, Kamis.

PT EDI memiliki program-program yang peningkatan pendapatan untuk mencapai tiga sasaran SDG’s yakni menghapus kemiskinan, mengakhiri kelaparan, dan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. “PT EDI tidak hanya merupakan perkebunan inti. Perusahaan tersebut bersama dengan pemerintah mengembangkan pola kemitraan Plasma Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA),“ ungkapnya.

Tidak tanggung-tanggung, PT EDI telah bekerjasama dengan lebih dari 2.582,56 hektare dengan program Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA). “Luas tersebut adalah 25,78 persen dari luas kebun inti PT EDI,” sebutnya.

Tidak hanya itu, perusahaan juga mengembangkan program Income Generating Activity (IGA) yang diikuti ribuan kepala keluarga. “Dengan program ini, perusahaan berharap tingkat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” ujarnya.

Dengan kedua program itu saja, sebutnya, rata-rata perusahaan membayar Tandan Buah Segar (TBS) petani lebih dari Rp20 miliar setiap bulan. Uang tersebut berputar di masyarakat sehingga terjadi multiplier effect atau efek berganda bagi perekonomian masyarakat. “Kegiatan ekonomi terus berputar dengan adanya kelapa sawit,” ungkap Ginanjar.

Pada bidang pendidikan, PT EDIjuga memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa sampai dengan bantuan sarana dan prasarana belajar. “Pendidikan adalah cara terbaik untuk menyiapkan masa depan masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, perusahaan membangun program-program pendidikan yang terus berkembang,” lanjutnya.

Program-program ini menyasar pemenuhan SDG’s nomor empat yakni pemenuhan pendidikan bermutu.

Pada pemenuhan target nomor tiga yakni kesehatan yang baik dan kesejahteraan, perusahaan mengembangkan program Posyandu agar masyarakat terus dapat melakukan kegiatan yang menunjang kehidupan. Pada saat COVID-19, perusahaan juga bersama mencegah penularan dengan berbagai macam kegiatan. Tidak hanya untuk karyawan dan keluarga, program posyandu juga diperuntukkan untuk masyarakat sekitar.

“Sesuai dengan tagline, kami selalu ingin Sejahtera Bersama Bangsa,” pungkasnya.