Upah Buruh Bongkar Muat Dumai Naik 16 Persen

id upah buruh, bongkar muat, dumai naik, 16 persen

Dumai, (antarariau.com) - Serikat buruh dengan pengusaha importir di Dumai, Riau, sepakati menaikkan upah kerja tenaga bongkar muat dan sopir truk lansir sebesar 16 persen menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang diumumkan pemerintah belum lama ini.

Ketua Serikat Buruh Kota Dumai (SBKD) Syaiful Azhar setelah perundingan dengan pengusaha impor di daerah itu di Dumai, Selasa, mengemukakan keputusan kenaikan upah buruh bongkar muat di pelabuhan dan kawasan pergudangan setempat tersebut.

"Kesepakatan kenaikan upah 16 persen ini sifatnya sementara, karena usai hari Lebaran akan dievaluasi kembali bersama," katanya.

Ia menjelaskan usulan kenaikan upah itu menyusul kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemeirntah pada 22 Juni 2013.

"Kita memandang perlu dilakukan kenaikan upah pekerja di pelabuhan dan gudang karena naiknya BBM berpengaruh besar terhadap kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat," katanya.

Selain itu, kata Syaiful, mengingat kebutuhan buruh dalam beberapa hari belakangan ini semakin meningkat karena masyarakat akan menghadapi tahun ajaran baru dan Ramadhan 1434 Hijriah.

Dia mengakui untuk memutuskan kenaikan upah baru itu pada awalnya sempat berjalan alot karena pengusaha bersikeras dengan pendapat mereka terkait kesanggupan membayar pekerja.

"Kita awalnya mengusulkan 40 persen kenaikan upah ini, namun karena untuk kepentingan kelancaran dan kondusifnya kegiatan di pelabuhan maka diambil jalan tengah, yaitu sebesar 16 persen," katanya.

Sebelum digelar pertemuan bersama, SBKD dengan sejumlah organisasi perburuhan lainnya, pihaknya menyurati resmi pengusaha dan akhirnya direspons secara baik.

Ia mengatakan hingga saat ini sekitar 7.000 buruh bekerja sebagai tenaga bongkar muat dan sopir lansir di sejumlah pelabuhan, jalur sungai, dan kawasan pergudangan yang tersebar di Kota Dumai.