Ongen Saknosiwi persembahkan kemenangan knockout untuk ibunya yang sedang sakit

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, tinju

Ongen Saknosiwi persembahkan kemenangan knockout untuk ibunya yang sedang sakit

Arsip foto - Petinju Ongen Saknosiwi melakukan selebrasi usai dinyatakan menang atas petinju Filipina Marco Demecillo dalam perebutan gelar juara dunia kelas bulu 57,1 kilogram versi International Boxing Association (IBA) di Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019) (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/NZ)

Jakarta (ANTARA) - Ongen Saknosiwi mempersembahkan kemenangan knockout (KO) ronde keempat atas Rattakorn Tassaworn di World Siam Stadium, Bangkok, Thailand, Jumat malam (4/3), untuk ibunda Rahel Saknosiwi yang sedang sakit.

Kemenangan ini sekaligus mengantarkan petinju asal Pulau Buru itu kembali menyandang gelar juara WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1kg).

"Kemenangan ini saya persembahkan untuk ibu saya yang sedang sakit. Mungkin setelah pertandingan ini atau hasil dari laga ini, saya ingin bawa ibu saya ke rumah sakit di Kota Ambon," kata Ongen saat dihubungi ANTARA usai laga.

Ongen juga mengatakan kunci sukses dari kemenangan kali ini adalah ketenangan. Petinju 27 tahun itu berharap kemenangan kali ini dapat membawanya lebih baik lagi pada laga selanjutnya.

Baca juga: Petinju AS Keith Thurman bangkit, bidik pemegang gelar juara pada laga berikutnya

"Harapan saya, kami selalu kompak bersama dengan MPRO International. Saya juga berharap bisa terus tampil lebih baik dan lebih baik lagi ke depan," ujar putra kedua dari pasangan Mikael Saknosiwi dan Rahel Saknosiwi itu menambahkan.

Tak lupa, Ongen mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung dan mendoakan hingga akhirnya bisa meraih kemenangan. "Khususnya masyarakat Pulau Buru, Pulau Moa, terima kasih semuanya," ujar Ongen.

Dalam pertandingan tersebut, Ongen memang tampil percaya diri sejak lonceng ronde pertama berbunyi. Dia agresif dan terus melakukan serangan yang membuat lawan kewalahan.

Ongen sukses tiga kali memukul jatuh Tassaworn. Tepat pada ronde keempat, pukulan uppercut kiri yang mendarat di tulang rusuk kanan membuat lawan tak dapat melanjutkan pertandingan.

Hasil ini memperpanjang rekor rekor tak terkalahkan Ongen sepanjang karier profesional menjadi sembilan. Selain itu, dia menambah kemenangan KO atau TKO menjadi delapan.

Baca juga: Petinju Hero Tito meninggal dunia usai koma selama lima hari

Baca juga: Jaime Munguia hadapi ujian dari Ballard dalam perjalanan di kelas menengah