Bangkinang Kota (ANTARA) - Dari nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) terdata Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kampar masih banyak yang mendapatkan CC atau dianggap kurang memuaskan.
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto meminta semua OPD yang masih mendapat nilai CC segera diperbaiki dan menyelesaikan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK-RI secepatnya untuk meningkatkan nilai yang lebih baik
Harapan itu disampaikannya saat membuka rapat Percepatan tindak lanjut temuan BPK-RI, APIP dan Pelaporan Capaian Aksi Monitoring Center For Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2021 di ruang rapat Kantor Bupati Kampar, Senin (14/2).
"Pemda Kampar saat ini mendapatkan nilai SAKIP 61,90. Hal ini diakibatkan nilai yang diperoleh setiap OPD di lingkungan Pemda Kampar masih rendah," kata Catur
Tercatat nilai Sakip OPDPemda Kampar yang memperoleh BB sebanyak 16 OPD, nilai B sebanyak 8 OPD serta nilai CC sebanyak 7 OPD, sementara nilai tertinggi adalah Dinas P dan K.
"Saya berharap ke depan tidak ada lagi OPD yang mendapat nilai CC, karena penyelesaian Tindakan Hasil Pemeriksaan (THP) merupakan salah satu indikator penentuan opini atas pemeriksaan laporan keuangan tahun 2022," kata dia.
Harapan yang sama disampaikan Sekda Kampar Yusri agar semua OPD segera melakukan perbaikan dan belajar ke Inspektorat Provinsi Riau agar bisa meraih yang lebih baik, karena buktinya ada OPD yang bisa meraih nilai BB.
Nilai SAKIP OPD Kampar banyak "CC"
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat membuka rapat tentang SAKIP. (ANTARA/dok)
Saya berharap ke depan tidak ada lagi OPD yang mendapat nilai CC
