Pekanbaru, (Antarariau.com) - Garuda Indonesia secara resmi menghidupkan kembali rute Pekanbaru-Padang pulang pergi setiap hari dan dengan serius menggarap pasar wisata yang ada di Sumatera Barat.
"Garuda tadi 'take off' tepat pada pukul 18.20 Wib, setelah sebelumnya tiba dari Padang membawa penumpang," ujar General Manager Garuda Indonesia Branch Office Pekanbaru, Suyatno Rifat, di Pekanbaru, Senin.
Para penumpang Garuda, pada penerbangan perdana kali ini membawa belasan perusahaan travel untuk membuat paket wisata ke Padang yang nantinya diperuntukan bagi warga Riau.
Rute Pekanbaru-Padang yang telah ditinggalkan Garuda akibat terjadinya krisis moneter sekitar tahun 1998, kembali dihidupkan lagi setelah melihat potensi pasar yang ada antar ke dua provinsi yang bertentanggaan itu.
Garuda mengunakan armada pesawat jenis Bombardier tipe CRJ 1000 Next Generation buatan negara Kanada untuk menempuh perjalanan udara yang membutuhkan waktu sekitar 45 menit.
"Mulai hari ini pesawat akan diterbangkan tepat pada pukul 16.45 Wib dari Bandara Internasional Minangkabau Padang dan dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru jam 18.10 Wib dengan harga tiket pesawat mulai Rp360.000 per penumpang," ucapnya.
Airport Duty Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Ibnu Hasan, mengatakan, kembali dihidupkan rute Pekanbaru-Padang menandakan perekonomian Riau tetap tumbuh.
"Riau tumbuh di atas rata-rata nasional. Sedangkan nasional, tumbuh melambat akibat krisis yang masih melanda dunia," katanya.
Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sebelumnya sudah melayani lima rute penerbangan domestik yakni Pekanbaru-Jakarta, Pekanbaru-Medan, Pekanbaru-Batam, Pekanbaru-Pangkal Pinang, Pekanbaru-Bandung dan Pekanbaru-Yogyakarta.
Sementara untuk rute internasional yakni Pekanbaru-Malaka, Pekanbaru-Kuala Lumpur, Pekanbaru-Johor dan Pekanbaru-Singapura.
Garuda Terbangi Pekanbaru-Padang
