Pendamping Dikerahkan Bantu Pengembangan Koperasi Di Inhu

id pendamping dikerahkan, bantu pengembangan, koperasi di inhu

(antarariau.com) - Sebanyak 14 Tenaga Pendamping Koperasi Kecamatan (TPKK) di turunkan ke seluruh kecamatan Se-Kabupaten Indragiri Hulu, Propinsi Riau guna untuk membantu masyarakat, sekaligus sebagai perpanjangan tangan Dinkop UMKM di wilayah itu untuk mensosialisasikan pentingnya koperasi didaerah ini.

"Dinkop UMKM segera menurunkan TPKK ke setiap kecamatan se-Kab Inhu, guna untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi berkaitan dengan perkoperasian di Indragiri Hulu," kata HR Iskandar Rab Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indragiri Hulu di Rengat.

Dikatakan HR Iskandar Rab, dengan ditempatkannya satu orang TPKK disetiap kecamatan, akan memudahkan masyarakat mendapatkan informasi, bertanya tentang koperasi di daerah ini, sehingga koperasi akan cepat tumbuh dan berkembang terkait peningkatan ekonomi anggotanya.

Mereka sudah mengantongi nota dinas sebagai surat penunjukan, tinggal bekerja, namun dalam melaksanakan tugas tersebut TPKK telah dibekali pengetahuan, pendidikan berkaitan dengan tugas yang akan mereka emban dilapangan. Akan tetapi untuk memudahkan tugas tersebut pihka Dinkop UMKM Inhu berharap adanya keterbukaan dari pihak kecamatan terutama camat setiap kecamatan. Camat dapat menerima dan memberikan ruangan ataupun tempat bagi mereka untuk bekerja.

"TPKK tersebut akan bertugas di kecamatan, berkantor di kantor camat setempat," ucapnya.

Dijelaskan HR Iskandar Rab bahwa Rekruitmen, penempatan para petugas TPKK ini merupakan usulan dari Dinkop Inhu kePropinsi Riau, dan disetujui sesuai dengan diterbitkannya Surat Gubernur dengan No Surat 518/Diskop/2.3/35 Tanggal 17 Januari 2013. merujuk dari surat tersebut Dinkop UMKM Indragiri Hulu menerbitkan nota dinas yang ditandatangani oleh sekretaris Daerah Inhu HR Erisman.

"Petugas TPKK tersebut merupakan hasil rekrutmen Dinkop Inhu hasil usulan dari kecamatan yang bersangkutan, dengan kualifikasi pendidikan sarjana dan sekurang- kurangnya berpendidikan D III, hal ini untuk mempermudah mereka bekerja," terangnya.

Berkaitan dengan honor para TPKK tersebut,HR Iskandar mengatakan bahwa TPKK didanai dari APBD Propinsi Riau, akan tetapi pihak Dinkop Inhu juga berharap akan adanya perhatian juga dari Pemerintah kabupaten Indragiri Hulu sehingga kesejahteraan mereka dapat terpenuhi.

"TPKK tersebut juga diberikan berbagai pembekalan terkait dengan materi Koperasi, UMKM, Permodalan, Pembinaan dan Pengawasan Usaha, dan kesekretariatan, semoga saja pelatihan tersebut dapat menjadi bekal bagi mereka dalam bertugas di lapangan," ulasnya.

Penempatan tenaga TPKK ini dinilai sangat positip dan berpotensi untuk menumbuh kembangkan koperasi sehingga kedepan koperasi akan lebih mandiri, apalagi sekarang ini pertumbuhan koperasi di Inhu cukup signifikan, hingga 2013 koperasi yang aktif mencapai 345 koperasi, yang tersebar diseluruh kecamatan se-Kabupaten Indragiri Hulu.

"Dinkop tetap mengawasi Tenaga TPKK ini, sehingga bekerja dengan optimal dan mereka diminta membuat laporan secara tertulis setiap tiga bulan. Laporan tersebut akan diteruskan kePropinsi Riau," sebutnya.

Namun demikian Dinkop Inhu juga menghimbau agar seluruh masyarakat dapat memanfaatkan petugas tersebut untuk bersama, akan tetapi kerja sama yang baik dari seluruh masyarakat setempat dan instansi terkait untuk membantu kelancaran tugasnya dilapangan.

"Ada beberapa usulan yang akan disampaikan oleh pihak Dinkop UMKM Inhu kepada Pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto, agar dapat membantu semua fasilitas pendukung seperti pakaian dan kendaraan operasional mereka," harapnya.

Sementara kepada pemerintah Propinsi Riau juga diharapkan agar program ini dapat berjalan secara kontinu kedepannya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Indragiri Hulu.