Pekanbaru, (Antarariau.com) - Bank Indonesia Perwakilan Riau membantu pengembangan komoditas bawang merah bekerja sama dengan SMKN Pertanian Riau.
"Bawang adalah salah satu komoditas yang masuk sebagai penyumbang inflasi, khususnya di Kota Pekanbaru, sehingga upaya ini diharapkan jadi salah satu solusi," kata Deputi Direktur BI Riau Abdul Majid Ikram pada penanaman perdana bibit bawang merah di SMKN Pertaninan Riau di Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan, BI memiliki tanggung jawab dan komitmen tidak hanya dalam menjaga kestabilan ekonomi moneter, melainkan juga untuk mendorong dunia pendidikan khususnya dalam pengembangan holtikultura. BI juga berharap kalau ini berhasil akan jadi contoh bagi petani lainnya.
Ia mengatakan, BI akan membantu segala kebutuhan untuk pengembangan bawang merah di SMKN Pertaninan. Selain itu, bank sentral juga bisa memberi bantuan pengembangan hewan ternak seperti sapi.
Menurut dia, pemilihan lokasi pengembangan di SMKN Pertanian juga disebabkan karena kondisi tanah di daerah itu lebih bagus dan layak untuk bercocok tanam holtikultura.
"Kami juga akan mengajak dunia usaha khususnya pedagang untuk bantu pemasaran. Bawang merah ini diperkirakan pada bulan Maret akan panen," ujarnya.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, yang turut hadir dalam penanaman perdana sangat berharap agar siswa-siswa di SMKN Pertanian akan muncul sebagai petani yang piawai untuk memajukan sektor pertanian daerah.
BI Bantu Pengembangan Bawang Merah Di Pekanbaru
