Rengat, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau berhasil mendata sebanyak 114 koperasi dari 334 koperasi di daerah itu sudah tidak aktif.
"Kami telah mencatat ratusan yang sudah tidak beraktivitas, ini dilihat dari tidak adanya laporan korperasi tersebut," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Indragiri Hulu (Inhu), Selamat di Rengat, Senin.
Ia menjelaskan tidak aktifnya koperasi tersebut akibat tidak lengkapnya pengurus koperasi, serta tidak melakukan Rapat Akhir Tahun (RAT).
Koperasi sejumlah 334 yang terdata tersebut tercatat hanya sekitar 76 koperasi yang aktif melakukan RAT secara rutin setiap tahun dan ada laporannya ke intsansi pemerintah daerah.
"Sejumlah koperasi yang tidak melakukan RAT itu karena terkendala akibat tidak adanya petugas untuk mengaudit keuangan koperasi," sebutnya.
Menurut dia, untuk mengaudit keuangan koperasi sangat sulit dan tidak banyak juga yang bisa melakukan itu, sehingga pihak koperasi itu merasa kesulitan untuk memberikan laporan akhir tahun.
Selamat juga menjelaskan, kendala lainnya tidak melakukan RAT disebabkan koperasi tidak mempunyai dana untuk membiayai jasa auditor yang mengaudit keuangan koperasi tersebut.
"Ada juga koperasi yang tidak aktif disebabkan tidak punya modal usaha," ucapnya.
Ada peluang usaha simpan pinjam yang bisa dijalankan koperasi dengan memanfaatkan modal dari Bank, pada segahagian Bank ada program Kredit Usaha Rakyat (KUR), seharusnya koperasi bisa memanfaatkan program ini.
114 Koperasi Di Inhu Tidak Aktif
