Pengamat : Ruang Publik Kota Pekanbaru Tanpa Toilet

id pengamat , ruang publik, kota pekanbaru, tanpa toilet

Pekanbaru, (antarariau.com) - Pengamat perkotaan Mardianto Manan menilai, ruang publik di Kota Pekanbaru, Riau, tanpa dilengkapi dengan peturasan (toilet) yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh warga.

Oleh sebab itu pemerintah perlu memperhatikan kebutuhan masyarakat di tempat-tempat umum, kata kata Mardianto Manan di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan, ruang publik di Kota Pekanbaru tidak memiliki toilet, sehingga masyarakat kesulitan jika membutuhkan fasilitas tersebut di tempat umum.

Dosen Planologi Universitas Islam Riau itu menambahkan, beberapa ruang publik seperti di jalan Sudirman, taman kota jalan Diponegoro, di PCR Rumbai dan taman jalan Cut Nyak Dien tanpa toilet.

Padahal Kota Pekanbaru sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan berupa Wahana Tata Nugraha dan Piala Adipura, tapi sarana umum tidak dilengkapi peturasan.

Dia mengatakan, jika ada tamu yang hendak berwisata ke ruang publik di Kota Pekanbaru, tiba-tiba hendak buang hajat maka terpaksa harus ke pusat perbelanjaan atau ke masjid terdekat.

Hal itu, katanya, sungguh tidak rasional dalam penataan kota, karena terdapat sejumlah taman yang merupakan ruang publik tapi tanpa toilet.

Keberadaan toilet itu jangan diabaikan dan sangat berguna, seperti halnya kota besar lainnya bahwa tempat peturasan tersebut suatu keharusan.

Dia mengharapkan kepada pihak terkait di Pemkot Pekanbaru, untuk membangun toilet agar warga merasa nyaman ketika berada di ruang publik.

Mardianto menambahkan, untuk ke depan jangan abaikan keberadaan toilet dalam ruang publik karena sangat penting dan harus diperhatiakn oleh pihak pemangku kepentingan.

Aparat pemerintah Kota Pekanbaru, katanya, jangan hanya bangga dengan perhargaan Adipura tapi lalai dalam masalah yang dianggap kecil tersebut.