Jakarta (ANTARA) - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan kebakaran Tangki 36T-102 di area PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap tidak menimbulkan korban jika tapi terdapat kerugian materi.
Ia menyebutkan, nilai kerugian materi yang ditimbulkan dalam kebakaran tersebut masih diselidiki. "Kerugian materi sementara ini masih dalam penyelidikan," kata Ramadhan dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin.
Baca juga: Ketua DPR Puan Maharani minta Pertamina audit sistem pengamanan kilang
Menurut Ramadhan, perlu waktu untuk mengaudit nilai kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran kilang minyak Cilacap tersebut.
"Tentu itu mengauditnya membutuhkan waktu, nanti kita sampaikan, yang jelas tidak ada korban jiwa," ucap Ramadhan.
Dari penyelidikan sementara, penyebab kebakaran Tangki 36 T-102 diduga karena adanya induksi sambara petir.
Baca juga: PLN telah berhasil pulihkan jaringan listrik yang terdampak kebakaran Kilang Cilacap
Dugaan ini diperkuat dari keterangan saksi dan petunjuk rekaman CCTV di lokasi kejadian. Penyidik Polda Jawa Tengah telah memeriksa enam orang saksi, terdiri atas satu saksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan lima saksi eksternal Pertamina yang berada di lokasi.
"Sehingga sementara ini penyidik polda Jawa Tengah menduga bahwa penyebab kebakaran sesuai keterangan saksi dan dari petunjuk CCTV adalah induksi akibat sambaran petir," tutur Ramadhan
Ia menambahkan, Tim Puslafor dan Inafis Mabes Polri sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pendalaman.
Baca juga: Kebakaran beruntun kilang minyak disinyalir disengaja
Seperti diwartakan, kebakaran di Tangki 36 T-102 yang terjadi pada hari Sabtu (13/11), pukul 19.10 WIB, sempat berhasil dipadamkan pada pukul 23.05 WIB dengan mengerahkan High Capacity Foam Monitor, sedangkan terhadap tangki di sekitarnya juga dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.
Akan tetapi "foam" yang mengisolasi Tangki 36 T-102 tersebut terbuka, sehingga kembali terjadi kebakaran. Setelah dilakukan upaya optimal, kebakaran di tangki yang berisi komponen Pertalite itu berhasil dipadamkan pada hari Minggu (14/11), pukul 07.45 WIB, dan dinyatakan aman pada pukul 09.15 WIB.
Baca juga: Satu tangki Kilang Cilacap terbakar
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB