Melihat wisata tersembunyi Danau Telago Batin Bungsu di Minas

id danau telago batin bungsu, danau telago, danau telago minas, danau siak, siak, wisata siak

Melihat wisata tersembunyi Danau Telago Batin Bungsu di Minas

Danau Telago Batin Bungsu di Kampung Minas Jaya, Minas, Siak. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Sekilas Danau Telago Batin Bungsu,Kampung Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, dilihat dari dekat bisa saja. Namun jika dilihat dari atas bukit, menyimpan keindahan tersendiri dan indah dipandang mata.

Luas areal kawasan danau mencapai 100 hektare yang saat ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata dan Karang Taruna setempat.

Wakil Bupati Siak Husni Merza saat berada di Minas menyempatkan diri untuk melihat keindahan Danau Telago Batin Bungsu ini. Ia menilai ini merupakan destinasi wisata yang tersembunyi.

"Kalau dilihat di google map sudah nampak tertulis Danau Telago Batin Bungsu, ini sebuah kawasan yang wajib untuk dikembangkan," kata dia.

Baca juga: Bupati Siak dukung promosi Taman Nasional Zamrud lewat lomba karya jurnalistik

Dari hasil diskusi bersama penggiat Pokdarwis dan Karang Taruna danau ini dapat dikemas dengan apik. Maka dari itu, ia berharap Pemerintah Kampung dan Pokdarwis memikirkan sebuah konsep, bagaimana kawasan wisata ini dikelola dengan baik.

Camat Minas, Hendra saat mendampingi Wakil Bupati Siak Husni Merza ke lokasi menyebutkan masyarakat sangat berharap objek wisata Danau Telago Batin Bungsu mendapat perhatian yang serius.

"Kami berharap Danau Telago Batin Bungsu ini, bisa dikembangkan dengan dukungan infrastrukturnya," ujarnya.

Ketua Harian Pokdarwis Danau Telago Batin Bungsu Kampung Minas Jaya Patrianta memiliki harapan yang besar dikembangkannya kawasan danau itu menjadi destinasi menarik. Dia yakin kalau ini dibuka ada wahana permainan, akan ramai orang dan warga Minas pun tak payah rekreasi jauh-jauh keluar Riau.

Ia juga berharap dukungan dari Perusahaan setempat untuk membantu perbaikan akses jalan menuju ke lokasi danau yang panjangnya kurang lebih tiga kilo meter.

Baca juga: 598 wisatawan kunjungi Istana Siak sejak dibuka, enam dari luar negeri