Pekanbaru, (antarariau) - Perenang Suriansyah asal Kalimantan Selatan memecahkan rekor nasional nomor 50 meter gaya bebas kelas S-6 Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV/2012 di arena Akuatik Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis.
Suriansyah mencatat waktu 34,461 detik padahal rekor nasional dicetak perenang paralimpian pada Peparnas 2008 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Perenang asal Kalimantan Selatan itu berhak mendapatkan medali emas dan perak oleh Mulyana (Jawa Barat) dengan waktu 39,15 detik serta perunggu oleh Toif Fauzi asal Jawa Tengah.
Namun Suriansyah gagal memecahkan rekor Asia Tenggara yang diciptakan Agus Ngaimin (Jawa Tengah) pada 18 Desember 2011 dengan waktu 32,39 detik.
Pada pertandingan nomor 50 meter gaya bebas itu juga diikuti perenang lain seperti Rizal (Kalimantan Barat), Usmaun Hestaluhu asal Maluku dan Abdul Rahman Nusi dari Gorontalo.
Sementara itu, perenang putri Gusmalayanti asal Jawa Barat gagal mempertahankan rekor Asia Tenggara pada nomor 50 meter gaya bebas kelas S-7 dengan waktu 52,12 detik.
Padahal Gusmalayanti memecahkan rekor Asia Tenggara pada 19 Desember 2011 dengan waktu 44,28 detik dan rekor nasional dengan waktu 50,91 detik.
Sedangkan pada pertandingan nomor 50 meter gaya bebas itu hanya diikuti dua perenang paralimpian yakni Lin Yoelani dari Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Peparnas XIV di Riau memperebutkan sebanyak 1.334 medali terdiri dari 424 emas, 424 perak, dan 486 medali perunggu, dimulai 7-13 Oktober 2012.
Bahkan Peparnas Riau mempertandingkan sebanyak 11 cabang olahraga yakni angkat berat, boling, panahan, atletik, bulutangkis, catur, futsal, tenis lapangan kursi roda, renang, tenis meja serta bola voli duduk.
Namun dua daerah yakni Lampung dan Papua Barat tidak mengikuti pertandingan pada Papernas 2012.