Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tiga platform sovereign wealth fund (SWF) dari Belanda, Kanada, dan Uni Emirat Arab (UAE) telah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar 3 miliar dolar AS di Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
"Terdapat tiga sovereign besar dari Belanda, Kanada, dan UAE yang telah berkomitmen untuk berinvestasi sekitar 3 miliar dolar AS di LPI," kata Airlangga dalam webinar di Jakarta, Jumat.
Baca juga: RI surplus, Airlangga sebut ada penguatan fundamental pemulihan ekonomi
Menurutnya pemerintah juga akan menambah modal awal LPI atau Indonesia Investment Authority (INA) sebesar 4 miliar dolar AS untuk mengoptimalkan perannya sebagai SWF Indonesia.
Pemerintah meresmikan INA pada 2020 dan telah mengalokasikan 1 miliar dolar AS pada platform tersebut. INA diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
Selain meluncurkan INA, untuk menarik lebih banyak investasi masuk ke Indonesia, pemerintah baru-baru ini juga meresmikan Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko. Pelaku usaha berukuran mikro sampai besar bisa mendapatkan perizinan usaha dengan lebih cepat dan mudah.
Baca juga: Menko Airlangga sebut sebanyak 78,3 juta orang telah divaksinasi sampai 11 Agustus
Airlangga berharap INA dan OSS Berbasis Risiko dapat menarik masuk lebih banyak investasi dan membuka lapangan kerja yang lebih luas lagi bagi masyarakat Indonesia.
Pemerintah juga telah mengubah paradigma terhadap investasi dengan mengganti daftar negatif investasi menjadi sektor investasi prioritas. Investor yang berinvestasi di sektor-sektor prioritas akan mendapatkan berbagai insentif baik fiskal maupun non-fiskal.
"Pemerintah fokus pada penyediaan kemudahan berusaha di sektor usaha prioritas yang mana termasuk untuk proyek strategis nasional, industri berteknologi tinggi, industri pionir, industri orientasi ekspor, dan industri yang berbasis pada riset dan pembangunan," kata Airlangga.
Baca juga: Airlangga Hartarto sebut pentingnya modernisasi koperasi agar adaptif dan berdaya saing
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB