Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengecam oknum yang sengaja memanfaatkan situasi pandemi untuk mendiskreditkan kinerja pemerintah, khususnya dalam menekan laju penularan COVID-19.
"Sebelum isu demo muncul, saya sudah sampaikan bahwa jangan jadikan pandemi ini sebagai alat politik. Seharusnya semua pihak bersama-sama membantu masyarakat dalam penanganan COVID-19," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Anggota Komisi I DPR RI minta Kominfo tak buru-buru alihkan ke siaran TV digital
Hal itu, ia katakan terkait berbagai isu yang mengaitkan pandemi dengan ketidakpercayaan terhadap kinerja pemerintah, dan berisi seruan yang berlawanan dengan berbagai kebijakan tersebut. Selain itu, muncul ajakan untuk memprotes kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sedang diterapkan saat ini.
Sahroni menilai pihak-pihak yang ada di balik seruan tersebut berasal dari orang yang memang tidak suka dengan pemerintahan saat ini.
Menurut dia, pandemi COVID-19 adalah kejadian yang luar biasa sehingga para kepala negara dimana pun tengah berusaha sekuat tenaga untuk merumuskan kebijakan yang memuaskan semua pihak.
Baca juga: Anggota DPR ajak masyarakat perangi stunting atau kekurangan gizi
"Tentu saja sangat dipahami dan wajar, karena pemerintah ini bukan 'super power' dan bukan Tuhan. Saat ini pemerintah telah menjalankan kebijakan tentunya dengan melihat perkembangan terus-menerus, dilihat kondisi di lapangan seperti apa," ujarnya.
Sahroni menilai pemerintah telah berupaya sekuat tenaga dan belum sempurna dalam menangani pandemi namun masyarakat harus mendukung dan membantu.
Politisi Partai NasDem itu meminta masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan isu terkait munculnya aksi provokasi untuk berdemo dan lebih baik warga bersama-sama pemerintah tetap fokus menghadapi pandemi COVID-19.
“Tidak perlu dikhawatirkan berbihan karena ini masih sebatas pada komunitas kecil, namun tetap waspada, dan tetap dikontrol pemerintah," katanya.
Menurut dia, semua pihak harus bersama-sama fokus untuk menjaga bagaimana COVID-19 bisa turun. Meskipun tidak bisa cepat namun minimal pemerintah sudah lakukan yang terbaik untuk semua.
Baca juga: Anggota DPR dampingi keluarga ABK kapal tenggelam di perairan Tambelan lakukan tes DNA
Berita Lainnya
Malaysia mengutuk keras serangan Israel di tengah upaya gencatan senjata
08 May 2024 17:02 WIB
Wapres Ma'ruf Amin sebut media jadi instrumen efektif tebarkan kebaikan
08 May 2024 16:46 WIB
Bahama menyatakan secara resmi akui negara Palestina
08 May 2024 16:38 WIB
Bina 148 UMKM, PT IKPP raih penghargaan 'Indonesia Best CSR in Pulp & Paper Sector 2024'
08 May 2024 16:14 WIB
Staf Ahli Menkumham beri penguatan Tusi serta reformasi birokrasi
08 May 2024 16:09 WIB
Kemhan RI ajukan anggaran khusus tangani Papua untuk beli heli dan sensor
08 May 2024 16:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan pentingnya ketahanan budaya di era globalisasi
08 May 2024 15:48 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dukung terciptanya jurnalisme yang berkualitas
08 May 2024 15:26 WIB