Chris Paul tidak berencana pensiun musim depan setelah capai final NBA

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Basket

Chris Paul tidak berencana pensiun musim depan setelah capai final NBA

Guard Phoenix Suns Chris Paul saat menjadi bintang dalam gim pertama putaran kedua melawan Denver Nugget di Phoenix Suns Arena. Phoenix, Arizona, Senin (7/6/2021). (REUTERS/Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports)

Jakarta (ANTARA) - Point guard Phoenix Suns Chris Paul siap memainkan musim ke-17 pada 2021-2022 tanpa rencana pensiun setelah mencapai Final NBA untuk kali pertama sepanjang perjalanan kariernya.

Pemain berusia 36 tahun itu masih memiliki kontrak bermain dengan Phoenix Suns yang merupakan tim ketiganya dalam beberapa musim terakhir.

Baca juga: Donovan Mitchell pimpin Utah Jazz menjauh 2-0 dari Clippers

"Maksud saya, butuh beberapa saat untuk memproses ini (kekalahan atas Milwaukee Bucks) dan yang lainnya, tetapi mentalitas saya masih sama: Kembali bekerja," kata Paul seperti dikutip Reuters, Kamis.

"Saya tidak memutuskan pensiun, jika itu yang Anda minta. Jadi, saya akan kembali bekerja," sambungnya.

Paul menolak untuk membeberkan kelanjutan kontraknya dengan Suns. Kontraknya yang bernilai 44,2 juta dolar Amerika Serikat (Rp641 miliar) kelihatannya sulit dilepas begitu saja, dan jika tidak dilepas, mungkin dia bisa mendapatkan kontrak jangka panjang dari Suns.

Baca juga: Playoff NBA, Atlanta Hawks petik kemenangan 105-94 atas Knicks

Namun di sisi lain, Paul justru ada kemungkinan meninggalkan Suns dan bergabung bersama LeBron James di Los Angeles Lakers, terlebih keluarga Paul juga lebih memilih tinggal di Los Angeles.

Pelatih kepala Phoenix Suns Monty Williams juga tidak dapat memastikan langkah Paul selanjutnya.

“Dia (Chris Paul) adalah pemain lintas generasi, saya mengatakan itu 11 tahun lalu ketika saya melatihnya di New Orleans,” kata Williams.

“Dan ke mana pun dia pergi, tim itu pasti berkembang. Performa mereka meningkat. Dia hampir saja menjadi juara. Saat ini dia kalah. Tapi setelah ini, bersama Devin Booker, dia siap memimpin tim ini kembali. Kehadiran Paul di tim ini sangat berarti.

“Berbicara tentang karirnya, Anda tidak akan menemukan banyak point guard yang jauh lebih baik, dan Anda akan kesulitan menemukan banyak pemain yang lebih hebat jika berbicara tentang pemain-pemain terbaik sepanjang masa,” ungkap Williams.

Baca juga: Kaos basket Michael Jordan terjual Rp19,5 miliar