Bangkinang, (antarariau) - Lokasi longsor di Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, tidak mempengaruhi arus transportasi bagi atlet ketika hendak menuju arena pertandingan pada PON XVIII/2012.
"Pihak petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kampar sudah memperbaiki longsor pada tebing jalan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar, Azwan di Bangkinang, Rabu.
Pernyataan Azwan tersebut terkait, jalan HR Soebrantas mengalami longsor sehingga badan jalan amblas menyebabkan kendaraan dari arah lain yang melintasi arena pertandingan PON XVIII di Kampar terganggu.
Menurut dia, bahwa kendaraan yang membawa atlet dan offisial PON XVIII tidak mengalami gangguan ketika melintas meski terjadi longsor akibat hujan.
Pihaknya berharap agar atlet dan offisial dari daerah lain yang ikut bertanding tidak perlu khawatir terhadap longsor karena sudah diatasi mengunakan alat berat.
Dia menambahkan untuk para atlet tidak perlu khawatir karena longsor itu tidak berpengaruh terhadap pertandingan karena jalan yang dilewati untuk menuju arena sudah disediakan.
Namun begitu, katanya, pihaknya sudah menyiapkan posko bencana alam di KM 26, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, untuk mengantisipasi bila terjadi bencana selama PON XVIII pada 9-20 September 2012.
Bahkan pada posko bencana itu siaga aparat TNI, Polisi, Satpol PP, petugas pemadam Kebakaran maupun ambulan serta sopir.
Walau begitu, pihaknya telah mengantisipasi kemacetan lalu lintas dari Pekanbaru ke Bangkinang atau sebaliknya hanya satu arah.
Masalah tersebut, kata Ketua Harian Sub PB PON XVIII Kabupaten Kampar itu bahwa sudah diantisipasi oleh petugas dari PB PON bidang transportasi yang melakukan koordinasi dengan Polda Riau.
Dia menambahkan, PB PON XVIII menetapkan empat cabang olahraga yang dipertandingkan di Kabupaten Kampar yakni sepak bola (babak penyisihan grup C), golf, pencak silat dan bermotor tapi jalan menuju arena dijamin lancar.
