Pasutri di Bengkalis ini tewas karena lakalantas

Bengkalis (ANTARA) - Pasangan suami istri (pasutri) Mujiono (52) dan Yati (49) tewas dalam kecelakaan lalulintas (lakalantas) setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah mobil minibus merkAvanza di Jalan Lebai Wahid (Poros Bantan) Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Senin (12/7)

Kasatlantas Polres Bengkalis AKP Hairul Hidayat membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut. Pasutri yang tewas berdomisili di Jalan Tambak Rejo, Dusun Tambak Rejo, Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, sedangkan sopir minibus MS berdomisili di Desa Perapat Tunggal mengalami luka ringan.

"Akibat laka ini, sepeda motor mengalami rusak berat terbelah dua sedangkan minibus terjun ke dalam anak sungai (parit) dengan posisi terbalik," ujar Kasat.

Dijelaskan AKP Hairul, kejadian kecelakaan merenggut dua korban jiwa tersebut berawal ketika minibus dikendarai MS meluncurdari arah Bengkalis Kota melaju ke arah Desa Selatbaru. Sampai di tempat kejadian perkara, tiba-tiba mobil hilang kendali dan pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan satu sepeda motor yang ditumpangi pasutrinahas tersebut. Kecelakaan tidak dapat dihindari.

"Akibat dari kejadian ini korban M mengalami luka di bagian kepala dan meninggal di tempat, dan penumpangnya N mengalami luka di bagian kepala dan juga meninggal di tempat. Kedua kendaraan mengalami kerusakan berat," ungkap AKP Hairul.

"Kami masih mendalami dan melakukan penyelidikan terkait laka ini," imbuhnya.

Tabrakan ini sempat mengundang pengguna jalan dan warga di sekitar kejadian. Korban tewas selanjutnya dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan. Sedangkan sopir minibus MS menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Bengkalis. Dua unit kendaraan kemudian dievakuasi dengan alat berat.

Baca juga: Sopir truk ini tabrak polisi saat bertugas, begini akhirnya

Baca juga: Kecelakaan kembali di Tol Pekanbaru Dumai, ini kata pengelola