Touring Erci CPR dan 4 chapter ke Mandeh bangkitkan wisata di tengah pandemi

id erci,erci pekanbaru

Touring Erci CPR dan 4 chapter ke Mandeh bangkitkan wisata di tengah pandemi

Member Erci saat beristirahat sejenak di kawasan Kelok Sembilan, Payakumbuh, Sumatera Barat. (ANTARA/HO-Erci)

 Pekanbaru (ANTARA) - Pandemi COVID-19 tidak membuat aktifitas komunitas Ertiga Club Indonesia (Erci) Chapter Pekanbaru Raya (CPR) vakum. Klub pecinta brand Suzuki Ertiga ini justru eksis dengan menggelar Tour De Mandeh dan anjangsana ke Erci Regional Sumatera Barat, belum lama ini.

Sebanyak 28 member dan 25 unit Ertiga ikut memanjangkan rangkaian touring perdana di 2021 ini. Touring kali ini kia terasa spesial karena diikuti member dari Chapter lainnya, yakni Chapter Pangkers, Chapter Medan, Chapter Clara dan Chapter Tebingtinggi, Sumatera Utara.

Sebelum meluncur ke Kota Padang Sumatera Barat dalam rangka anjangsana dengan Erci Regional Sumbar, para member Erci CPR terlebih dahulu menyambut kedatangan lima perwakilan member regional Sumatera Utara sehari sebelum touring digelar.

Setelah memastikan kedatangan perwakilan member regional Sumut, Keesokan harinya para pecinta mobil Ertiga ini memulai touring yang sudah lama ditunggu para member ini.

Rest area perbatasan Kota Pekanbaru dan Kampar menjadi titik kumpul puluhan pengguna Suzuki Ertiga menuju Sumatera Barat.

Breifing menjadi hal mutlak dilakukan sebelum 25 KR ini berseliweran di jalanan. Tak hanya soal teknis pengaturan saat perjalanan rangkaian panjang, para peserta juga dipastikan mematuhi protokol kesehatan.

Suasana kekeluargaan dan kekompakan semakin terasa saat para member Erci melakukan sesi foto bersama di rest area jelang keberangkatan kawasan wisata Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat, 11-13 Juni 2021.

Tepat pukul 10.30 wib, rombongan langsung bertolak menuju Sumatera Barat. Sebanyak 25 mobil Ertiga langsung menjejal jalan mulus yang membentang di jalur lintas Barat Sumatera, Kabupaten Kampar, Riau.

Pukul 12.15 Wib memutuskan untuk melaksanakan Salat Jumat di salah satu masjid di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.

Usai Solat Jumat, Ketua Erci CPR Jandri Kapri, Sekjen Lukman serta member lainnya menyerahkan bantuan Alquran Kemenag Wilayah Riau ke pengurus Masjid.

Perjalanan kembali dilanjutkan menuju Sumatera Barat. Tak lupa para pemacu Ertiga singgah makan sian bersama di Rumah Makan Kelok Indah.

Setelahnya, perjalanan di lanjutkan dengan menempuh waktu tiga jam menuju kawasan kelok sembilan. Disini, para member memutuskan kembali rehat sejenak.

Keceriaan terpancar saat para member berswafoto bersama perwakilan chapter lainnya. "Jarang ada momen kita bersama disini,"celetuk salah seorang member.

Setelah puas berswafoto dan ngopi bersama, perjalanan dilanjutkan. Rombongan memillih SPBU dikawasan Harau untuk mengisi bahan bakar dan melaksanakan Salat Ashar di Masjid yang ada dalam kawasan SPBU.

Usai itu, rombongan langsung tancap gas menuju Padang. Sampai di ibukota Sumbar, rombongan Erci Regional Riau dan Sumut langsung disambut Ketua dan perwakilan member regional Sumbar. Rombongan langsung dikawal menuju hotel, tempat anjangsana dilaksanakan.

Suasana akrab tampak jelas saat para member Erci lintas Provinsi ini berbaur dalam anjangsana tersebut. Para ketua masing-masing saling mendukung kegiatan antar wilayah masing-masing.

Usai anjangsana, touring dilanjutkan dengan acara puncak dengan berwisata ke kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Baga Resort menjadi pilihan tempat dimana kegiatan puncak dilaksanakan. Tak hanya member, keluarga yang turut diboyong ikut merasakan kegembiraan berlibur bersama.

Selama di Baga Resort, peserta touring dijamu makan siang sebelum melanjutkan berwisata ke empat pulau dengan mengenakan perahu wisata.

Para peserta tampak menikmati keindahan alam saat menyusuri gugusan pulau yang berjejer di perairan SumateraBarat. Adapun objek yang dikunjungi adalah Pulau Sungai Nyalo, Sironjong Pulau Setan dan Pulau Cubadak.

Puas menikmati keindahan alam bawah laut, rombongan juga diajak menikmati permainan wahana air, banana boat. Suasana semakin semarak saat semua member diajak mengikuti permainan tradisional, seperti lomba lari dipinggir pantai ataupun permainan tradisional Cak Bur.

Keesokan harinya, barulah rangkaian akhir touring dilanjutkan dengan menuju kawasan Malalak untuk makan siang bersama dengan regional Sumbar.

Setelah itu, rombongan singgah di sebuahmasjid di Bukittinggi untuk melaksanakan salat maghrib berjamaah sekaligus menyerahkan bantuan Mushaf Alquran dan langsung menuju Pekanbaru.

Ketua CPR, Jandri Kapri mengatakan, selain ajang silaturahmi dan wisata bersama, tour de mandeh sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pariwisata yang lesu dihantam pandemi Covid-19.

"Utamanya giat touring ini adalah silaturahmi dan memperkuat hubungan kekeluargaan sesama member. Selain itu, ini bentuk dukungan kami terhadap kebangkitan dunia pariwisata Indonesia yang sempat lumpuh akibat pandemi,"paparnya.