2.647 warga Pekanbaru telah divaksin di bus keliling

id Pemkot Pekanbaru,vaksinasi,bus keliling,riau,covid-19

2.647 warga Pekanbaru telah divaksin di bus keliling

Pemkot Pekanbaru, Provinsi Riau terus menggencarkan vaksinasi keliling, di antaranya melalui bus vaksinasi keliling. (ANTARA/HO-Pemkot Pekanbaru).

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah KotaPekanbaru menyatakan bahwa total warga di Ibu Kota Provinsi Riau itu yang telah divaksin oleh tim medis melalui bus vaksinasi keliling sejak enam hari lalu mencapai 2.647 orang, di mana sebanyak 547 orang di antaranyadivaksin pada Rabu (2/6).

"Sebanyak 547 warga Kota Pekanbaru yang divaksin Rabu (2/6) iniberasal dari empat kecamatan dan telah suntik vaksin oleh tim bus vaksinasi COVID-19 keliling dan vaksin massal itu difokuskan di pasar, kawasan pergudangan, masjid, dan kantor lurah," Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso, dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, proses vaksin keliling terus digencarkan untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian dari virus corona itu. Sebanyak 547 warga yang telah divaksin tersebut berasal dari Kecamatan Sukajadi, Rumbai, Limapuluh, dan Payung Sekaki.

Ia merinci vaksinasi keliling yang dilakukan di Pasar Cik Puan, Kecamatan Sukajadi tercatat sebanyak 110 warga, namun tidak ada warga lanjut usia yang divaksin di Pasar Cik Puan itu.

"Lokasi berikutnya di Masjid Al Muhajirin, Jalan Umban Sari, Kecamatan Rumbai dengan 86 orang divaksin, enam di antaranya lansia," katanya.

Lokasi vaksinasi ketiga yakni di Kantor Lurah Palas, Jalan Damai, Kecamatan Rumbai untuk sebanyak 169 orang divaksin dengan sebelas lansia yang divaksin di lokasi Kecamatan Rumbai ini.

Lokasi keempat di Pasar Limapuluh, Jalan Sultan Syarif Kasim untuk sebanyak 81 orang divaksin dan 4 di antaranya lansia.

"Lokasi terakhir di kawasan Pergudangan Avian, Jalan Siak II, Kelurahan Air Hitam untuk sebanyak 101 orang, lima orang lansia divaksin di lokasi ini. Total warga yang divaksin hari ini sebanyak 547 orang," demikian Yuliarso.

Baca juga: Banyak pesta pernikahan di Riau abaikan prokes

Baca juga: Ribuan guru Pekanbaru alami penundaan vaksin COVID-19, ini alasannya