BMKG Pekanbaru Bantah Asap Sampai Thailand

id bmkg pekanbaru, bantah asap, sampai thailand

BMKG Pekanbaru Bantah Asap Sampai Thailand

Pekanbaru, (antarariau) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru membantah asap kebakaran hutan dan lahan di daratan Sumatra menembus hingga ke negara tetangga termasuk Thailand meningat titik api yang terpantau minim.

"Titik api sebelumnya pada Selasa (3/7) lalu terpantau nihil. Sementara hari ini hanya ada satu titik api di Sumatra yang berlokasi di Riau," kata analis BMKG Stasiun Pekanbaru Yudhistira Mawadah kepada ANTARA di Pekanbaru, Rabu sore.

Yudhis menjelaskan, selain titik api yang terpantau minim oleh Satelit NOAA-18, arah pergerakan angin juga cenderung dari Tenggara hingga Barat Daya yang artinya, untiuk menembus Thailand, tentu harus melampaui beberapa negara lainnya terlebih dahulu, seperti Malaysia dan Singapura.

"Jadi sangat tidak mungkin asap Sumatra sampai ke Thailand," katanya.

Dia menjelaskan, kabut yang menyelimuti daratan dan perairan Thailand belum tentu kabut asap dampak dari kebakaran hutan atau lahan.

Selain titik api di Tanah Air khususnya Sumatra yang minim, demikian Yudhis, Satelit NOAA-18 juga hanya mendeteksi sekitar tiga titik api di daratan Thailand.

"Namun untuk memastikannya membutuhkan analisa mendalam," katanya.

Yudhis kembali menjelaskan, untuk Sumatra hari ini hingga beberapa hari kedepan masih berpeluang dilanda hujan ringan-sedang.

"Ini artinya titik api bisa terus diminimalisasi. Kalau pun ada, jumlahnya tidak akan mencapai ratusan hingga menyebabkan kemunculan kabut asap," katanya.

Sebelumnya berdasarkan laporan pemerintah Thailand, disebutkan bahwa jumlah titik api atau 'hotspot' di Sumatera sempat mencapai 107 hingga 202 titik.

Laporan tersebut juga mengindikasikan, kuatnya tiupan angin menuju barat daya adalam faktor asap hingga menembus ke Laut Andaman dan daratan Thailand.