Selatpanjang (ANTARA) - Protokol kesehatan (prokes) di Kabupaten Kepulauan Meranti diberlakukan secara ketat mulai, Senin, hari ini mengingat jumlah kasus COVID-19 semakin meningkat.
Dari data laporan media harian kasus konfirmasi COVID-19 Riau disebutkan untuk Kabupaten Kepulauan Meranti jumlah kasus sudah mencapai 452 pada 23 April 2021. Pada Sabtu 24 April 2021 terjadi penambahan tujuh kasus.
Sehingga total mencapai 459 pada 24 April 2021 pukul 14.00 WIB. Sementara kasus meninggal secara akumulatif sudah mencapai 13 orang.
Melihat jumlah kasus yang terus meningkat, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito menginisiasi rapat koordinasi lintas instansi. Rapat koordinasi mendadak tersebut dianggap darurat karena membutuhkan kebijakan daerah segera untuk memutus mata rantai penyebaran kasus.
Rapat darurat yang dilaksanakan pada Sabtu malam (24/4) dihadiri Danramil 02 Tebingtinggi Mayor Bismi Tambunan, Kepala Bappeda Mardiansyah, Kadiskes dr Misri Hasanto, Plt Direktur RSUD Fajar Triasmoko, Kabid Penegak Perda Satpol PP Piskot Ginting, Kapolsek Tebingtinggi Iptu Aguslan, dan Kapolsek Tebingtinggi Barat Iptu AGD Simamora serta Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Suharto. Dipenghujung rapat juga sempat hadir Wakil Bupati Kepulauan Meranti Asmar.
Dalam rapat, Kapolres menegaskan bahwa kesehatan masyarakat adalah hukum tertinggi. Mengingat kondisi COVID-19 sudah semakin mengkhawatirkan di Meranti, pihaknya harus segera mendorong tim gugus tugas untuk mengambil langkah-langkah taktis.
Baca juga: COVID-19 meningkat, Satgas Meranti siapkan ruang isolasi cadangan
Apalagi, kata dia, suasana Ramadhan dan menjelang Idul Fitri membuat semakin meningkatnya intensitas masyarakat untuk berkumpul. Hal itu tentunya membuat resah petugas. Terutama jika masyarakat tidak mematuhi prokes.
"Jadi mulai hari ini, kita akan menerapkan prokes dengan ketat sekali. Karena intensitas masyarakat berkumpul semakin tinggi, beriringan dengan jumlah kasus positif yang terus meningkat. Makanya hal ini tidak bisa kita biarkan," tegas Eko, Senin (26/4).
Untuk memutus mata rantai COVID-19 yang terus meningkat, ia meminta agar seluruh instansi dapat bekerjasama dan saling mendukung. Mulai dari penanganan di hulu sampai ke hilirnya.
"Mulai dari pencegahan, sampai dengan penanganan harus kita maksimalkan. Jangan sampai ada yang dibiarkan. Mari kita saling mendukung dan saling mengisi di dalam tim gugus tugas ini," ajaknya.
Seluruh kesepakatan dan hasil rapat akan dituangkan dalam sebuah surat edaran oleh Pemkab Meranti. Sehingga dapat menjadi dasar untuk melaksanakan berbagai hal dan tindakan yang akan dilaksanakan tim gugus tugas dalam memastikan prokes ketat mulai Senin.
Hal itu langsung diperintahkan oleh Wabup Kepulauan Meranti Asmar. Ia langsung meminta OPD terkait agar mengkoordinasikan dan menyiapkan seluruh yang dibutuhkan untuk melaksanakan kesepakatan dalam rapat darurat penanganan COVID-19 di Kepulauan Meranti.
Baca juga: Warga diimbau tetap waspada aksi kejahatan saat Ramadhan
Baca juga: Warga Rangsang Barat sudah bisa urus KTP-el sehari jadi
Berita Lainnya
Pos Bhabinkamtibmas Desa Bokor dijadikan tempat literasi digital bagi remaja
15 March 2024 21:16 WIB
KPU Meranti rampungkan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 selama dua hari
01 March 2024 10:59 WIB
PT SRL dan Polres Meranti salurkan bantuan ke korban banjir
24 January 2024 13:18 WIB
Polres Meranti bahas pemilu damai bersama pegiat seni
22 December 2023 20:07 WIB
AKBP Andi Yul jadi Kapolres terbaik di jajaran Polda Riau
19 December 2023 14:48 WIB
Nekat bobol warung milik warga, pria di Meranti ini diciduk polisi
24 November 2023 11:58 WIB
Seorang pengedar narkotika di Meranti diringkus, tujuh paket sabu-sabu diamankan
20 November 2023 17:58 WIB
Wakapolres Meranti : Senpi bukan untuk gagah-gagahan
16 November 2023 22:15 WIB