Pekanbaru (ANTARA) - Diperkirakan sebanyak 500 jiwa warga Pekanbaru, Riau terdampak banjirpascahujan deras beberapa hari belakangan ini. Sebagian warga sudah ada yang mengungsi di tenda-tenda yang didirikan pemerintah daerah.
Wali kota Pekanbaru Firdaus bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sabtu siang melakukan peninjauan ke lokasi diantaranya di RW 10 Kelurahan Tangkerang Labuai, dimana kedalaman air mencapai 1,5 hingga 2 meter.
"Banjir ini tak hanya merata di Pekanbaru, tapi juga wilayah lain di Indonesia. Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mengirim surat kepada bupati dan wali kota se-Indonesia. Kita terdapat perubahan iklim dunia yang disebut dengan siklon tropis," kata Firdaus di sela-sela tinjauan di lokasi banjir, Perumahan Graha Fauzan, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Sabtu.
Wako saat meninjau lokasi banjir juga menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang jadi korban banjir.
"Pekanbaru yang tergenang banjir ini adalah area rendah dari Sungai Siak. Pekanbaru ini datar dan sebagian lebih rendah dari Sungai Siak," ungkap Firdaus.
Maka saat pasang, air di Sungai Siak lebih tinggi dari dataran rendah di Pekanbaru. Ini berpengaruh terhadap lamanya air surut ketika hujan yang menyebabkan banjir.
Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Provinsi Riau mendirikan Posko pengobatan gratis bagi warga terdampak banjir. Data mencatat ada 1.006 Kepala Keluarga dan 1.108 rumah yang terendam.
Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, bersama Tagana Pekanbaru telah menyalurkan bantuan terhadap 500 jiwa yang jadi korban banjir.
"Untuk membantu kebutuhan pokok korban yang terdampak banjir, Dinas Sosial Kota Pekanbaru menyalurkan bantuan makanan, dan mengakomodir kurang lebih 500 jiwa," kata Kepala Dinsos Kota Pekanbaru Drs Mahyuddin.
Baca juga: Hujan deras sebabkan air Sungai Sail Pekanbaru meluap hingga ke jalan
Mahyuddin menyebut, banyaknya rumah masyarakat yang terendam banjir membuat mereka tidak dapat beraktivitas sebagaimana mestinya sehingga Dinsos telah mendirikan tenda darurat.
"Sebanyak delapan tenda evakuasi sudah dipasang di beberapa titik wilayah banjir untuk masyarakat yang rumahnya terendam banjir," katanya.
Selain tenda, Dinsos juga memberikan bantuan makan cepat saji untuk berbuka puasa serta sahur, bagi dapur umum yang disediakan di tempat tenda pengungsian.
"Ada juga bahan pokok makanan, seperti sembako untuk membantu makanan mereka yang mengungsi hingga beberapa hari ke depan," tutupnya.
Baca juga: Gubri bantu beras lima ton untuk korban banjir di Inhu
Baca juga: PLN terpaksa putuskan aliran listrik di lokasi banjir Pekanbaru, begini penjelasannya
Berita Lainnya
Pjs Bupati Kuansing tinjau jembatan rusak akibat banjir
11 November 2024 15:38 WIB
Kapolres Rohil tinjau banjir dan beri bantuan warga terdampak
10 October 2024 11:34 WIB
Tinjau banjir, masyarakat Rimba Melintang Rokan Hilir ucapkan terima kasih kepada Gubernur
26 January 2024 10:53 WIB
4.600 KK terendam banjir di Pelalawan, Gubernur Riau tinjau lokasi
15 January 2024 11:18 WIB
Kerugian longsor di Papua capai Rp50 miliar
14 January 2022 7:08 WIB
Tinjau daerah terdampak banjir di Rohil, ini pesan Bupati
13 January 2022 20:47 WIB
Antisipasi banjir, Bupati Wardan upayakan normalisasi parit dan pembuatan waduk
15 November 2021 16:13 WIB
Raja Malaysia tinjau lokasi banjir dengan sampan
14 January 2021 16:40 WIB