Pekanbaru (ANTARA) - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bakal miliki Terminal BBM berkapasitas 8.000 Kilo Liter (KL), yang dibangun oleh PT Elnusa Petrofin (EPN), guna memutus panjangnya rantai distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama ini.
"Dengan dibangunnya Fuel Terminal Indragiri Hilir ini, diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh pengiriman BBM ke wilayah terluar Riau itu, yang biasanya disupply dari Fuel Terminal Pertamina Sei Siak," kata Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Haris Syahrudin di Pekanbaru, Jumat.
Haris mengatakan pembangunan TBBM ini sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan energi serta turut mendukung pemerataan pemenuhan BBM Pertamina khususnya bagi masyarakat di wilayah Indragiri Hilir Riau.
Dengan adanya TBBM lanjut dia, dapat mengurangi resiko kelelahan Awak Mobil Tangki (AMT) akibat jarak tempuh yang panjang, serta dapat mengurangi kemungkinan losses muatan karena jarak penyaluran dari Fuel Terminal ke SPBU yang lebih pendek.
Sementara itu Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Subholding Commercial and Trading Pertamina Hasto Wibowo mengatakan, pasokan BBM untuk wilayah Indragiri Hilir selama ini bergantung pada Fuel Terminal Sei Siak.
"Dorongan inilah yg membuat kami berusaha mengamankan pasokan BBM Pertamina dengan memperpendek jarak tempuh distribusi, untuk Indragiri Hilir dengan hadirnya Fuel Terminal Tembilahan Baru ini," katanya.
Ke depannya kehadiran TBBM ini diharapkan mampu mendukung perkembangan ekonomi sosial dan budaya khususnya di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir dan sekitarnya.
Bupati Indragiri HilirMuhammad Wardan mengatakan atas nama pemerintah daerah sangat berbangga dan bersyukur dengan adanya groundbreaking untuk mengawali pembangunan Fuel Terminal Tembilahan Baru ini.
"Kehadiran Fuel Terminal Tembilahan Baru ini seiring dengan akselerasi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Indragiri Hilir, memudahkan masyarakat serta industri di setempat mendapatkan BBM Pertamina," tutupnya.
Perlu diketahui bangunan Fuel Terminal atau Terminal BBM ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektare, sedangkan sarana dan fasilitas yang akan dibangun dan dikelola oleh PT Elnusa Petrofin ini terdiri dari 2 unit tanki BBM untuk Pertamax yang berkapasitas masing-masing sebesar 1.000 KL, 2 unit tangki BBM untuk Premium dengan kapasitas penyimpanan masing-masing sebesar 1.500 KL dan 2 tangki untuk Bio Solar dengan kapasitas penyimpanan masing-masing sebesar 1.500 KL sehingga kapasitas total penyimpanan sebesar 8.000 KL.
Berita Lainnya
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB
Pertamina Patraniaga Sumbagut bentuk satgas jaga kelancaran distribusi energi
16 December 2024 10:14 WIB
Proyek Jalan di Sungai Pakning dinilai molor, warga pertanyakan progresnya
13 December 2024 17:39 WIB
Kiprah "Kesatria FIRE" sebagai benteng keselamatan di Blok Rokan
12 December 2024 10:56 WIB
Waduh, Danramil tampar manajer SPBU terkait QR Code BBM di Palu
07 December 2024 5:55 WIB
Pertamina Patra Niaga Sumbagut sidak SPBU di Riau
23 November 2024 6:40 WIB
Pertamina Patra Niaga berdayakan penyandang disabilitas dengan pelatihan menjahit
15 November 2024 16:16 WIB
PHR - SKK Migas motivasi penerima beasiswa agar siap hadapi tantangan global
11 November 2024 16:51 WIB