Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Inggris akan mengirim kelompok kapal induk penyerang (Carrier Strike Group) yang dipimpin kapal Angkatan Laut Inggris, HMS Queen Elizabeth, untuk mendukung keamanan di kawasan Indo-Pasifik.
"Kami sedang mempersiapkan kunjungan Carrier Strike Group Inggris pada akhir tahun ini, dan itu adalah momentum penting bagi kami untuk memperkuat area kerja sama," ujar Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab saat menyampaikan keterangan pers usai bertemu Menlu Indonesia Retno Marsudi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Ke Indonesia, Menlu Inggris Dominic Raab bahas peningkatan hubungan bilateral
Menanggapi rencana Inggris untuk Indo-Pasifik tersebut, Retno Marsudi menegaskan kembali pentingnya kemitraan di kawasan di bawah Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik yang didasarkan pada prinsip inklusivitas, keterbukaan, dan kerja sama.
"Selama hampir satu dekade kedua negara (Indonesia dan Inggris) telah membentuk kemitraan strategi berdasarkan nilai-nilai bersama, termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah. Saya berharap nilai-nilai ini dapat terus menjadi pedoman bagi kerja sama kita di masa depan," kata Menlu Indonesia.
Pengerahan kapal-kapal Inggris ke kawasan Indo-Pasifik disebut akan memberikan keamanan kepada para mitra dan sekutu, serta untuk memperkuat hubungan diplomatik, keamanan, dan perdagangan dengan negara-negara yang dianggap penting, termasuk Indonesia.
Berdasarkan publikasi Tinjauan Terpadu atau Integrated Review yang merupakan tinjauan komprehensif mengenai kebijakan luar negeri, keamanan, pembangunan, dan pertahanan Inggris, kawasan Indo-Pasifik semakin disoroti karena berada di pusat pertumbuhan ekonomi global dan merupakan kawasan yang semakin penting secara geostrategis.
"(Tinjauan) ini menetapkan visi kami untuk Inggris di dunia, dan menempatkan Indo-Pasifik di jantungnya. Saya pikir ini menunjukkan tidak hanya pada kerja sama spesifik yang kita diskusikan, tetapi juga pandangan strategis kami tentang dunia—tentang betapa pentingnya Indonesia," tutur Raab.
Dalam pengerahan kapal-kapalnya di kawasan Indo-Pasifik, yang juga akan mengaruhi Laut China Selatan yang disengketakan oleh beberapa negara, Angkatan Laut Inggris memastikan bahwa mereka akan sepenuhnya mematuhi hukum dan norma internasional dan melaksanakan hak kebebasan navigasi dan penerbangan yang diatur oleh Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
"Inggris dan Indonesia berada di belahan dunia yang berbeda, tetapi kita berdua adalah kekuatan maritim dengan kepentingan maritim yang kuat dan yang lebih penting, minat yang kuat untuk memastikan bahwa sistem berbasis aturan yang tercermin dalam UNCLOS ditegakkan, karena itu adalah pilar penting kawasan juga stabilitas global," tuturnya.
Inggris juga menegaskan bahwa posisinya di Laut China Selatan tidak berubah. Inggris menginginkan hubungan yang matang dan positif dengan China, berdasarkan prinsip saling menghormati dan saling percaya.
Dalam keterangan tertulis Kedubes Inggris di Jakarta terkait kunjungan Menlu Raab, disebutkan bahwa Inggris tidak akan mengorbankan nilai atau keamanan global, sambil terus melindungi kepentingan nasionalnya.
"Kami berkomitmen untuk menegakkan perdamaian dan keamanan internasional untuk memastikan kemakmuran Inggris, serta mitra kami di kawasan ini," demikian keterangan Kedubes Inggris.
Baca juga: Pemuka AS-Kanada dilarang masuk China, Hong Kong dan Makau
Baca juga: Inggris berencana akan mulai vaksin COVID-19 untuk anak pada awal Agustus
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB