Pelabuhan Dorak Selatpanjang akan dijadikan pelabuhan singgah tol laut

id Pelabuhan, selatpanjang, dishub meranti

Pelabuhan Dorak Selatpanjang akan dijadikan pelabuhan singgah tol laut

Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Asmar (tengah) saat melihat konsep peta lokasi Pelabuhan Dorak Selatpanjang yang ditunjuk oleh Kadis Perhubungan Meranti Dr Aready dan didampingi Sekda Kamsol, Kabag Perbatasan M Nazar, beserta sejumlah pihak terkait lainnya. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mengusulkan Pelabuhan Dorak Selatpanjang dijadikan lokasi Pelabuhan Singgah Tol Laut, sehingga angkutan barang melalui lebih lancar dan efisien.

Usulan itu diputuskan melalui Rapat Koordinasi penetapan Pelabuhan Singgah Tol Laut oleh Kementerian Perhubungan RI yang dipimpin Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Asmar bersama pihak terkait, Selasa.

"Saya minta Dinas Perhubungan untuk mengkaji aspek administrasi, dan kelayakan Pelabuhan Dorak, sehingga dapat diusulkan menjadi Pelabuhan Singgah Tol Laut. Termasuk juga masalah pembebasan lahannya," ujarAsmar.

Lebih jauh, Sekda Kepulauan Meranti Kamsol mengatakan, rakor ini menindaklanjuti Surat Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan RI dengan Nomor AL201/7/11/DA-2021, tentang Permohonan Usulan Pelabuhan Singgah Tol Laut Tahun Anggaran 2022.

"Upaya ini juga melaksanakan Amanat Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaran Pelayanan Publik untuk angkutan barang dari dan ke daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan. Nantinya penetapan jaringan trayek dilakukan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang transportasi," jelasnya.

Dalam surat tersebut Kementerian Perhubungan meminta Pemkab Meranti untuk menyampaikan nama Pelabuhan Daerah yang diusulkan untuk menjadi Pelabuhan Singgah Tol Laut Tahun 2022.

"Jika rencana ini dapat terealisasi, maka tol laut ini akan memperlancar dan mengefisienkan angkutan barang melalui jalur laut. Konsep tol laut sendiri pada prinsipnya adalah pelayaran secara rutin dan terjadwal dari barat sampai ke timur Indonesia untuk memperkuat jalur pelayaran dan logistik," terang Sekda.

Dengan begitu, dampak tol laut ini bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Seperti mampu menurunkan biaya logistik dan menekan angka disparitas harga barang khususnya sembako di kabupaten termuda di Riau ini.

Untuk mewujudkannya ada beberapa hal yang harus dipersiapkan daerah yakni ketersediaan fasilitas dan peralatan dalam mendukung pelayanan serta mengoptimalkan pelabuhan sebagai lokasi transhipment petikemas, baik domestik maupun internasional.

"Program tol laut ini tak akan berjalan dengan baik jika tanpa adanya dukungan dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan. Termasuk dari Pemerintah Daerah untuk bersama-sama mensukseskan program tol laut ini," ujar Kamsol menambahkan.

Usai melakukan rakor, Wabup Asmar dan rombongan dari sejumlah OPD dan pihak terkait juga meninjau kondisi Pelabuhan Dorak Selatpanjang.

Baca juga: Diduga melebihi tonase, mobil pengangkut kerikil nyaris kecebur kelaut

Baca juga: BC Dumai gagalkan penyelundupan ratusan miras asal Malaysia