Hujan, Kualitas Kopi Lampung Turun

id hujan kualitas, kopi lampung turun

Hujan, Kualitas Kopi Lampung Turun

Bandarlampung, (antarariau) - Sejumlah pedagang kopi di Bandarlampung, Rabu, menyebutkan harga komoditas andalan ekspor itu masih bertahan tinggi meskipun mutunya cenderung menurun akibat curah hujan cukup yang tinggi di wilayah Lampung sepekan terakhir.

"Curah hujan yang tinggi terjadi di daerah perkebunan kopi, sehingga membuat biji kopi menjadi lembab," kata Joni, pedagang yang sudah puluhan tahun menggeluti usaha kopi bubuk, di Pasar Tugu Bandarlampung.

Dia menyatakan, bila biji kopi itu lembab, akan sulit untuk diolah menjadi kopi bubuk.

"Kalau pun dipaksakan digiling, hasilnya tidak baik dan kurang berkualitas," kata dia.

Namun meski mutu biji kopi turun, harga jualnya tetap bertahan tinggi, yakni berkisar Rp15.500-Rp18.000 per kg.

"Terkadang kita sengaja menetapkan harga yang tinggi, agar diberikan kopi yang kualitasnya baik," kata dia pula.

Biji kopi itu didapatkan dari Kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat yang merupakan sentra utama perkebunan kopi di Provinsi Lampung.

Menurut para pedagang kopi itu, saat ini, harga bubuk kopi masih tetap stabil, yakni Rp40.000/kg, namun volume penjualannya menurun.

Joni juga menyebutkan, pembeli kopi bubuk tetap ada, meskipun volume pembelian per orang kadang hanya seperempat kilogram.

Hal yang sama juga diutarakan para agen lainnya, membenarkan bahwa kualitas biji kopi Lampung menurun.

Menurut Adi, agen komoditas unggulan itu, mutu biji kopi Robusta memang menurun, namun harganya tetap tinggi.

"Harga beli biji kopi Robusta tetap bertahan agar mutunya kembali ditingkatkan oleh para petani di sini," kata dia lagi.

Dia mengemukakan, biji kopi kualitas unggulan sering dicampur dengan biji kopi bermutu rendah, sehingga harganya pun menjadi menurun.

"Jika biji kopi bagus tidak dicampur dengan yang kualitasnya tidak baik, harganya bisa mencapai Rp17.000 hingga Rp20.000 per kg," kata dia pula.

Ia menyebutkan, permintaan eksportir atas komoditas kopi Lampung itu sedang tinggi, namun harus dengan standar kadar air di bawah delapan persen.