Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Provinsi Riau selama 2020 mencapai 13.703 kunjungan, menurun sebesar 75,44 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 yang mencapai 55.786 kunjungan.
"Secara kumulatif, jumlah wisman yang datang ke Provinsi Riau selama Januari-Desember 2020 terjadi penurunan 75,44 persen dibandingkan tahun 2019," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan anjloknya jumlah kunjungan dipastikan karena pengaruh pandemi COVID-19. Banyak negara-negara melakukan "lockdown", dan tidak ada maskapai penerbangan internasional yang terbang langsung ke Bandara Pekanbaru.
Menurut dia, pola kunjungan Wisman ke Provinsi Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Kota Pekanbaru, selama tahun 2018-2019 menunjukkan kondisi yang cukup berfluktuasi. Namun, pada tahun 2020 kondisi berubah drastik terimbas pandemi sejak triwulan II.
"Sebaliknya, pada tahun 2020 mulai bulan April hingga Desember hampir tidak ada wisman yang berkunjung ke Riau melalui pintu masuk Bandara SSK II karena pandemi COVID-19," katanya.
Bahkan, pada bulan Desember 2020 tidak ada Wisman sama sekali yang masuk ke Riau. "Tidak ada wisatawan mancanegara yang datang ke Provinsi Riau, baik melalui Bandara SSK II maupun tiga pintu masuk lainnya pada bulan Desember 2020," ujarnya.
Dampak lainnya dari tidak adanya Wisman yang masuk terlihat pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Riau, yang pada bulan Desember 2020 mencapai 36,39 persen atau turun -6,53 poin dibanding TPK bulan November 2020 sebesar 42,92 persen. TPK hotel bintang 5 sebesar 37,31 merupakan TPK tertinggi dibanding TPK hotel berbintang lainnya.
"Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing pada hotel berbintang bulan Desember 2020 selama 2,62 hari atau turun -3,13 poin dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 5,75 hari," katanya.
Sementara itu, Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Riau, Julfiyantodi, berharap vaksinasi COVID-19 menjadi awal kebangkitan sektor pariwisata, yang nyaris lumpuh akibat pandemi sejak 2020.
"Dengan adanya vaksinasi bisa menjadi langkah awal untuk kita kembali bangkit dan sektor pariwisata Riau kembali mendunia," katanya.
Baca juga: Pengamat: Perubahan tarif umrah 2021 akan turunkan minat
Baca juga: Napas baru dunia pariwisata Indonesia
Baca juga: Asita Riau sambut vaksinasi COVID-19 jadi angin segar kebangkitan pariwisata
Berita Lainnya
Jumlah kunjungan wisatawan nusantara Kaltim capai 3,26 juta orang
23 July 2024 11:34 WIB
BPS: Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Oktober 2023 capai 978,5 ribu orang
01 December 2023 15:08 WIB
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kalbar Januari-April 2023 mencapai 24.612 orang
05 June 2023 16:16 WIB
BPS catat jumlah wisatawan mancanegara pada Februari 2023 capai 701.930 kunjungan
03 April 2023 13:47 WIB
BPS: Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari 2023 sebanyak 735,95 ribu
01 March 2023 15:09 WIB
Imigrasi: Jumlah kunjungan WNA ke Bali naik 60.000 kali lipat pada 2022
03 January 2023 13:50 WIB
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur meningkat drastis
05 November 2022 14:51 WIB
Bali optimistis jumlah kunjungan wisatawan kembali pulih pada 2023
03 October 2022 16:52 WIB