Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Riau pada Desember 2024 sebanyak 5.751 orang atau mengalami kenaikan sebesar 17,78 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month) mencapai 4.883 kunjungan.
"Peningkatan kunjungan wisman itu akibat sektor pariwisata di Riau sudah pulih, mendorong tinggi minat wisman berkunjung ke Riau," kata Kepala BPS Riau Asep Riyadi, di Pekanbaru, Selasa.
Menurut Asep, pariwisata RIau sudah pulih, bahkan ditandai dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisman pada tahun 2023, yang mencapai 394.550kunjungan, naik 68,31 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada tahun 2022 yang mencapai 234.430 kunjungan.
Bahkan bila dibandingkan dengan Desember 2023, katanya menyebutkan, kunjungan wisman mengalami peningkatan sebesar 13,52 persen (year-on-year).
"Capaian ini justru sudah melebihi capaian kunjungan dari Januari hingga Desember tahun 2019 atau sebelum pandemi COVID-19 yang mencapai 328.590kunjungan," katanya lagi.
Kunjungan wisman ke Riau selama Desember 2024, didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 3.020orang (52,51 persen). Diikuti oleh wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 306 orang (5,32 persen), wisman berkebangsaan Tiongkok sebanyak 90 orang (1,56 persen).
Kunjungan wisman berkebangsaan Jepang mengalami kenaikan paling besar selama Desember 2024 dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu naik 200persen, diikuti kunjungan wisman dari Australia yang mengalami kenaikan sebesar 113,33 persen, dan diikuti kenaikan kunjungan wisman dari Belanda sebesar 100persen.
Sebaliknya, kunjungan wisman dari Korea Selatan mengalami penurunan paling besar yaitu 48,57 persen, diikuti kunjungan wisman berkebangsaan Inggris turun sebesar 25persen dan kunjungan wisman berkebangsaan Tiongkok yang turun sebesar 16,67 persen, kemudian diikuti kunjungan wisman Singapura yang turun sebesar 3,16 persen.
"Berdasarkan jenis pintu masuk, jumlah kunjungan wisman pada Desember 2024 yang melalui pintu masuk utama imigrasi sebanyak 5.751 kunjungan. Jumlah kunjungan yang melalui pintu masuk utama imigrasi didominasi oleh wisman dengan moda angkutan laut yang berkontribusi sebesar 51,31 persen, sedangkan wisman dengan moda angkutan udara berkontribusi sebesar 48,69 persen," katanya lagi.
