Pekanbaru akan mulai peremajaan pipa SPAM

id Spam pekanbaru,Pdam pekanbaru, air pekanbaru

Pekanbaru akan mulai peremajaan pipa SPAM

Kemas. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah kecamatan di Pekanbaru, salah satunya Tampan (nama lama dari dua kecamatan baru Tuah Madani dan Binawidya)akan menjadi pilot project atau proyek percontohan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Pekanbaru.

"Peremajaan pipa guna menunjang SPAM akan dimulai," kata Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru Kemas Yusferi, di Pekanbaru, Sabtu

Ia mengatakan tahapan sudah dilalui sejak lama, setelah financial close, lanjut Kemas, tahun pertama kerjasama terhitung Juni 2021 hingga Juni 2022, investor melalui badan usaha yang telah dibentuk akan mulai meremajakan semua sistem pengolahan, termasuk mengganti pompa, meremajakan bangunan dan meremajakan instalasi air.

"Sehingga bisa menghasilkan air yang berkualitas sesuai dengan aturan pemerintah," katanya.

Disampaikan Kemas, financial close merupakan tahap kritis dan harus tercapai.

"Kalau tidak tercapai, ini project bisa gagal. Tahap awal di enam kecamatan, projek, yaitu Tampan," ungkapnya.

Dengan menjadi proyek percontohan, sebut dia, investor yang bekerjasama dalam KPBU SPAM mesti menyiapkan Detail Engineering Design (DED) atau produk perencanaan dari proyek yang akan dilaksanakan.

"Mereka harus menyiapkan DED, perencanaan. Jadi instalasi air kita yang sudah berusia tua, itu akan diremajakan lagi, akan dibenahi lagi sehingga betul-betul bisa menghasilkan air yang berkualitas sesuai peraturan Menteri Kesehatan, yaitu air yang layak diminum. Pembenahan ini memakan waktu satu tahun," katanya.

Saat ini, kata Kemas, proyek KPBU SPAM sudah dilakukan penandatanganan kerjasama dan sudah dijamin Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan.

"Setelah perjanjian kerjasama ada namanya financial close (pemenuhan pembiayaan) yang merupakan tahapan-tahapan yang mana investor harus membentuk badan usaha dan menyiapkan semua dukungan perbankan, pemegang saham," ungkapnya.

Kemudian investor juga harus menyiapkan semua perizinan terkait pemakaian ruang milik jalan.

"Jadi periode pertama Juni 2021-Juni 2022, kita akan habis-habisan melakukan pembenahan dan perbaikan. Masuk periode kedua, air sudah berkualitas dan benar-benar layak untuk diminum," tutupnya.

Baca juga: Pekanbaru investasikan Rp738 miliar tingkatkan kapasitas PDAM jadi 750 liter per detik

Baca juga: Direktur PDAM Tirta Siak: Pembangunan SPAM Pekanbaru Akan Dilelang