Gila, Kazuyoshi Miura perpanjang kontrak pada usia 54 tahun

id Sepak bola dunia,Liga Jepang,Kazuyoshi Miura

Gila, Kazuyoshi Miura perpanjang kontrak pada usia 54 tahun

Kazuyoshi Miura, pemain Yokohama FC yang juga pesepak bola profesional tertua di Jepang, saat timnnya bertanding dan menang 3-1 melawan Yokohama F. Marinos di NHK Spring Mitsuzawa Football Stadium di Kanagawa, Jepang, 19 Desember 2020. (REUTERS/Itaru Chiba/AFLO/Itaru Chiba)

Jakarta (ANTARA) - Kazuyoshi Miura yang merupakan pencetak gol paling tua dalam sepak bola Jepang akan segera bermain pada usia 54 tahun setelah memperpanjang kontraknya dengan Yokohama FC selama satu musim, umum klub itu seperti dikutip Reuters, Senin.

Miura yang dijuluki ‘Raju Kazu’ di Jepang akan genap berusia 54 tahun pada 26 Februari atau sehari sebelum kickoff musim baru J.League 2021. Laga nanti itu akan mengawali musim ke-17 dia bersama klub yang sudah dia bela sejak 2005.

Mantan striker Jepang itu mencetak gol saat melawan Thespakusatsu Gunma pada 2017 di divisi kedua Jepang sehingga menjadi pesepak bola tertua dalam sepak bola profesional Jepang yang mencetak gol dalam usia 50 tahun 14 hari.

Musim 2021 akan menjadi musim ke-36 bagi Miura sebagai pemain profesional setelah mengawali karier bersama Santos di Brasil pada 1986.

Striker ini merupakan salah satu olahragawan yang paling dihormati di Jepang dan berada di garis depan saat booming sepak bola di Jepang pada awal 1990-an ketika dia menjadi perlambang liga Jepang saat diluncurkan pada 1993.

Dia mengantarkan Verdy Kawasaki menjuarai liga pada 1993 dan 1994 sebelum pindah ke Italia untuk satu musim memperkuat klub Serie A Genoa. Dia juga sempat melanglang buana ke Kroasia dan Australia, selain membela sejumlah klub Jepang.

Miura turut menjuarai Piala Asia bersama Jepang pada 1992, namun absen mewakili negaranya saat debut negara ini dalam putaran final Piala Dunia di Prancis enam tahun setelah itu. Dia mencetak 55 gol selama 89 pertandingan membela Jepang.

Sang striker mengantarkan Yokohama promosi ke liga utama Jepang pada akhir musim 2019 namun cuma empat kali bertanding selam musim 2020.