Pekanbaru - Pihak BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru memprediksi, awan hitam penyebab hujan tengah 'mengepung' sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk Pekanbaru.
"Awan penghujan INI hampir merata 'mengepung' seluruh wilayah Riau termasuk Pekanbaru pada Selasa (7/2) sore ini. Sehingga, hujan berpotensi cukup tinggi akan terjadi," kata analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Warih Budi Lestari, di Pekanbaru, Selasa.
Dikatakannya, 'kepungan' awan penghujan di sebagian besar wilayah Riau ini disebabkan terjadinya percepatan penguapan dan pertumbuhan awan.
"Kondisi demikian biasa terjadi di saat-saat transisi musim seperti sekarang ini," ujarnya.
Berdasarkan uraian data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru, kemunculan awan penghujan nyaris merata melanda seluruh wilayah Riau, terkecuali Kabupaten Bengkalis, Meranti dan Indragiri Hilir (Inhi).
Sementara untuk sembilan kabupaten dan kota lainnya, meliputi Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Rokan Hilir (Rohil), Siak, Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu), Kuantansingingi (Kuansing), Kota Dumai dan Kota Pekanbaru, terpantau satelit cuaca tengah di 'kepung' awan penghujan.
Warih menambahkan, peluang hujan untuk sembilan wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Riau ini rata-rata terjadi sore hingga malam hari dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Beberapa wilayah kemungkinan juga akan dilanda hujan dengan disertai angin kencang dan petir," tutur Warih Budi Lestari.