BMKG: Awan Sumatra Tertarik Ke Samudera Hindia

id bmkg awan, sumatra tertarik, ke samudera hindia

Pekanbaru, 15/4 (ANTARA) - Analis cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Ardhitama, menyatakan awan di Pulau Sumatra tertarik mengarah ke Samudera Hindia dan Benua Australia karena terjadi massa udara bertekanan rendah. Keadaan tersebut mengakibatkan cuaca panas di Sumatra yang diprakirakan berlagsung hingga akhir pekan, katanya di Pekanbaru, Kamis.. "Karena ada massa yang udara rendah di Samudera Hindia dan Australia telah menyebabkan angin dari Sumatra bertiup ke dua wilayah udara itu," ujar Ardhitama. Fenomena udara itu, jelasnya, menghalangi terjadinya pembentukan awan di Pulau Sumatra khususnya bagian utara karena wilayah udara regional itu juga dipengaruhi oleh angin timuran yang bersifat kering. Selain bersifat kering, angin timuran juga memiliki karakteristik tiupan udara yang cukup kencang terutama pada lapisan atas udara dan lapisan bawah. Posisi matahari yang masih berada di sekitar titik ekuator juga telah menjadi salah satu penyumbang teriknya kondisi cuaca di Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Riau. Titik ekuator atau garis khatulistiwa di Sumbagut berada di Provinsi Riau tepatnya berada di Kelurahan Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar dan ditandai dengan berdirinya Tugu Equator di pinggir jalan kelurahan itu. Kondisi fenomena alam itu telah membuyarkan terjadinya pembentukan awan pada siang hari dan menghambat terjadinya pembentukan uap hujan dari proses memuainya air laut sehingga cuaca pada siang hari menyengat yang menyebabkan tubuh mudah dehidrasi. "Cuaca yang seperti itu juga menyebabkan pada malam hari tubuh terasa gerah karena pantulan dari bangunan rumah dan gedung mengeluarkan pantulan sinar matahari ketika malam hari sebagai dampak rumah kaca," jelasnya. BMKG Stasiun Pekanbaru juga mencacat rata-rata suhu udara di Sumbagut berkisar antara 28-29 derajat Celcius dengan suhu maksimum pada siang hari mencapai 35 derajat Celcius dan suhu minimum 26 derajat Celcius seperti yang dialami Riau.